Ulang Tahun ke-27, simak pengorbanan Bang Chan buat Stray Kids. Foto: Stray Kids ketika tampil di Lollapalooza, April 2024.-Rolling Stone-
Semakin tinggi sebuah pohon, angin yang menerpa akan semakin kencang. Hal itu juga yang dirasakan Bang Chan dengan Stray Kids.
Belakangan, grup yang populer dengan lagu-lagu seperti Thunderous, Back Door, God's Menu, dan LALALALA itu semakin populer di level global.
Mereka memecahkan berbagai rekor penjualan, diundang ke berbagai acara penghargaan di AS, dan menjadi headliner di aneka festival. Mulai dari Lollapalooza hingga BST Hyde Park di London.
STAY internasional juga terus tumbuh dalam jumlah yang mencengangkan. Tentunya, hal itu menjadi tekanan tersendiri buat Bang Chan.
BACA JUGA:Miris! Stray Kids Jadi Korban Rasisme di Met Gala 2024, Begini Kronologinya
BACA JUGA:Super Hot! Stray Kids Hadiri Met Gala Pakai Dua Set Outfit Tommy Hilfiger, Simak Aksi Spektakulernya
"Jelas tertekan," katanya terus terang. "Sejak awal, kami menaiki tangga satu per satu. Nama kami telah menjangkau banyak orang di luar sana, [dan] banyak orang mengenali kami dan mendengarkan musik kami," jelasnya.
"Ini benar-benar memberikan tekanan pada setiap gerakan yang kami lakukan dan juga pada musik masa depan," ucap Bang Chan.
Menurutnya, saat ini, publik telah mendengar apa yang mereka capai. Sehingga mereka termotivasi untuk membuat sesuatu yang lebih baik dari yang sudah ada.
BACA JUGA:Daebak! Stray Kids Jadi Headliner Lollapalooza 2024, Catat Tanggalnya!
"Banyak beban di pundakku karena kami sendirilah yang memproduksi musiknya. Aku enggak akan bohong, ini memang tekanan," paparnya.
"Tapi pada akhirnya, kami termotivasi oleh orang-orang yang mendengarkan kami dan mendapatkan kekuatan dari hal-hal kami. Kami masih ingin berbuat lebih banyak untuk orang-orang itu," pungkas Bang Chan.
Itulah pengorbanan Bang Chan selama bertahun-tahun memimpin Stray Kids. So, STAY, teruslah mendukung Stray Kids. Dan tetaplah tinggal (stay), apa pun yang terjadi. Selamat ulang tahun, leader-nim! (*)
*) Mahasiswa MBKM dari Prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya