Biadab, Puluhan Anak Laki-Laki Panti Asuhan Yatim Piatu Diperkosa

Selasa 08-10-2024,08:31 WIB
Oleh: Djono W. Oesman

R: ”Terus, di hari lain saya digituin (sodomi). Waktu itu saya kaget, kesakitan, tapi enggak berani melawan. Setelah udahan (selesai disodomi), saya gabung dengan anak-anak di situ, saya ceritain. Ternyata semua udah digituin. Ada kira-kira 50 anak di situ.”

Selanjutnya, R sering disodomi. Pelakunya bukan cuma Sudirman, tetapi juga Yusuf dan Yandi. Berganti-ganti.

R: ”Misalnya, hari ini Yandi yang minta dilayani, begini… (menggambarkan seks oral) dan diteruskan sodomi. Ee… besoknya Yusuf minta begituan. Besoknya lagi abi yang langsung minta begitu (sodomi).”

Jadi, selama R tujuh tahun menghuni panti itu, ia tak bisa lagi menghitung, berapa kali sudah melayani hasrat seks menyimpang Sudirman, Yusuf, dan Yandi.

BACA JUGA: Gadis Usia 13 Tahun di Lebak, Banten, Diperkosa Bergilir, lalu Damai

BACA JUGA: Kasus di Mojokerto, Pembunuh Perkosa Mayat

R: ”Hampir setiap saat saya digituin. Pernah, saya diajak naik mobil sama abi, disopiri Yandi. Di tengah mobil jalan, saya digituin abi. Terus, ganti digituin Yandi. Pokoknya banyak kali. Mungkin ratusan kali, saya enggak ingat.”

Akhirnya, suatu hari tahun 2023, ketika ada kesempatan R lolos, keluar pintu gerbang panti. Lalu, ia kabur. 

R tahu, Dean Desvi beberapa kali mengunjungi panti asuhan tersebut. Maka, beberapa waktu lalu ia menemui Dean, kemudian menceritakan semuanya. Dean kaget. Tak percaya. R mengulangi lagi ceritanya, meyakinkan Dean. Kemudian, Dean berinisiatif memeriksakan R ke dokter. Divisum.  Hasilnya, benar bahwa anus R sering tersodok benda tumpul. Bukti hukum itu jadi pegangan Dean untuk lapor polisi.

Kemudian, Dean menyelidiki lebih jauh. Meminta keterangan penghuni panti lainnya. Hasilnya, ternyata beberapa anak di sana mengalami hal yang sama dengan R.

Dean kepada wartawan: ”Sudirman saya kenal sejak kecil. Boleh dibilang, ia teman masa kecil saya. Sejak dulu ia memang begitu. Gayanya agak pelangi (maksudnya gay). Tapi, saya sama sekali tidak menduga ia melakukan kejahatan luar biasa seperti itu.”

Dean adalah pesinetron. Karena teman Sudirman, Dean salah seorang donatur Panti Darussalam An’nur. Tak cukup sampai di situ. Ia pun sering mengajak artis pemain sinetron mengunjungi panti tersebut. Sebagian dari para artis itu beramai-ramai jadi donatur. Para artis menjadi donatur rutin untuk panti tersebut.

Dean: ”Dulu panti ini rumah jelek. Tak terawat. Dekat kandang kambing. Sekarang, coba lihat, begitu megah berlantai dua. Antara lain, berkat donatur beberapa artis, termasuk saya jadi donatur tetap.”

Dean kemudian, bersama suami yang pengacara, melaporkan kejahatan tersebut ke Polres Metro Tangerang. Kali ini laporan direspons baik oleh polisi. Segera melakukan penyelidikan. Hasilnya, Sudirman dan Yusuf ditahan sebagai tersangka. Yandi masih buron. Kini dalam pengejaran polisi untuk diperiksa.

Perkara ini menghebohkan masyarakat. Viral di medsos. Kini ditangani Polres Metro Tangerang dibantu Polda Metro Jaya.

Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu, 5 Oktober 2024, mengatakan, ”Mereka (Sudirman dan Yusuf) sudah ditetapkan sebagai tersangka.”

Kategori :