1 Lot Berapa Lembar Saham? Simak Penjelasannya!

Rabu 09-10-2024,10:17 WIB
Reporter : Melinda Rahma Puspa*
Editor : Retna Christa

Tujuan Penerapan Lot

1. Mempermudah Perdagangan Saham

Dengan adanya standar minimal pembelian saham, yaitu 1 lot (100 lembar), perdagangan saham menjadi lebih terstruktur dan efisien. Standarisasi ini mempermudah investor dan pedagang saham dalam melakukan transaksi di pasar saham.

2. Meningkatkan Likuiditas

Dengan menurunkan jumlah lembar dalam 1 lot dari 500 menjadi 100 lembar, likuiditas pasar saham meningkat. Likuiditas yang lebih tinggi berarti saham lebih mudah diperdagangkan, baik oleh investor kecil maupun besar.

3. Akses Bagi Investor Ritel

Penurunan lot saham menjadi 100 lembar juga memudahkan investor ritel untuk berpartisipasi dalam pasar saham. Sebelum 2014, investor perlu modal lebih besar untuk membeli 1 lot saham, namun dengan aturan baru ini, investasi saham menjadi lebih terjangkau.

BACA JUGA:Siap-siap! ANTM Akan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan plus Bagi-Bagi Dividen

BACA JUGA:Saham Unilever Hari ini Dibuka Positif, Ingin Pisahkan Bisnis Es Krim

Kelipatan Lot

Saat bertransaksi di bursa efek, saham dijual dalam satuan lot dan kelipatannya. Artinya, Anda tidak bisa membeli atau menjual saham dalam jumlah kurang dari 1 lot, kecuali jika menggunakan pasar negosiasi.

Sebagai contoh, jika Anda ingin membeli saham perusahaan dengan harga Rp 2.000 per lembar, maka Anda harus membeli minimal 1 lot atau 100 lembar saham. Totalnya menjadi Rp 200 ribu.

Jika Anda memiliki lebih banyak modal, Anda dapat membeli dalam kelipatan lot. Mulai dari seperti 2 lot (200 lembar saham), 3 lot (300 lembar saham), dan seterusnya.

Contoh Perhitungan Lot Saham

Untuk lebih memahami bagaimana perhitungan saham dalam satuan lot, berikut adalah beberapa contoh perhitungan:


1 Lot Berapa Lembar Saham Berikut Penjelasannya. Berikut contoh cara penghitungan lot saham. --Freepik

Kategori :