Kepala Pusat Kerja Sama dan Standardisasi Halal BPJPH Abd Syakur,menambahkan bahwa saat ini terdapat 53 LHLN yang tengah berproses mempersiapkan penandatanganan MRA dengan BPJPH.
BACA JUGA:Kemenag dan Otorita IKN Siapkan Pembangunan Madrasah Terpadu di Ibu Kota Nusantara
BACA JUGA:Kemenag Apresiasi 5 Rekomendasi Pansus Angket Haji, Tekankan Perbaikan Regulasi
Jumlah tersebut akan menambah jumlah capaian penandatanganan MRA antara BPJPH dengan LHLN yang tercatat di Sihalal saat ini sebanyak 40 LHLN.
Ia juga menambahkan bahwa selain konferensi internasional pada 10 Oktober 2024.
Agenda H20 selengkapnya juga akan diisi dengan halal expo atau pameran produk halal pada dua hari berturut-turut 9-10 Oktober. Selanjutnya, seminar internasional digelar pada 10 Oktober 2024.
Kemudian business matching bagi pelaku industri halal, coaching clinic bagi LHLN, layanan konsultasi halal bagi masyarakat umum dan pelaku usaha pada 10 Oktober 2024, hingga tour ke lokasi unggulan di Jabodetabek pada 11 Oktober 2024.
BACA JUGA:Kemenag: Pelaksanaan Haji 2024 sudah Sesuai Regulasi
BACA JUGA:Jubir Kemenag Bantah Tuduhan Menag Mangkir Panggilan DPR: Ada Acara di Paris
"Melalui business matching kita dorong ada hasil konkrit perluasan jejaring market produk halal antara produsen kita ke pasar internasional," kata Abd Syakur.
Sedangkan, tur ke sejumlah destinasi juga digelar untuk mempromosikan potensi industri pariwisata halal di Indonesia kepada seluruh delegasi H20 luar negeri.
Selain itu, lanjutnya, H20 juga akan dimeriahkan dengan penampilan music chamber keroncong dan interactive angklung performance yang akan digelar memeriahkan gala dinner.
“Nanti juga menghadirkan kekayaan kuliner Nusantara yang juga tak kalah penting perannya sebagai salah satu daya tarik wisata Indonesia,” jelasnya. (*)