Tidak ada yang menyangka bila Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Ferina disulap menjadi rumah seni. Bahkan sang dokter sekaligus seniman dr. Aucky Hinting Ph.D, SpAnd (K) sendiri.
Plafon cukup luas dan kosong. Itulah akhirnya Aucky memutuskan untuk menggunakannya sebagai rumah seni. Berada di RSIA Ferina di Jalan Irian Barat, Gubeng, Surabaya. Cukup aneh memang kesannya. Berkunjung ke rumah sakit (RS) bonus rumah seni (RS).
Karena ketidaknormalan itu membuat pengalaman menikmati seni di sana lebih berwarna. Unik, nyentrik, dan nyeleneh. Kemudian ada salah satu karya di sana yang sama unik dan nyentriknya. Yaitu, IVF team at work.
Sekilas, karya ini menunjukan lima patung. Tiga di antaranya adalah patung berbentuk baju dokter dan perawat. Warnanya kuning dan biru. Ada juga patung perempuan yang sedang melihat mikroskop.
BACA JUGA: Seperti Sperma Terbaik: Peresmian Aucky Hinting Art House dan Pameran Tunggal Aucky Hinting
Di belakang kepalanya terdapat layar monitor dengan video sperma yang berlarian. Nah, di antara kelima patung tersebut ada satu patung perempuan dengan posisi terlentang. Tangan dan kakinya terbuka, seakan pasrah.
Ternyata karya itu punya makna mendalam. Jika instalasi lain harus diterjemahkan secara artistik, karya Aucky itu mungkin harus diterjemahkan dengan bidang kedokteran. IVF team at work merupakan penggambaran proses pembuahan luar tubuh.
Dimulai saat perempuan diambil sel telurnya kemudian dilanjutkan dengan proses pembuahan luar tubuh. Pembuahan tersebut dilakukan langsung oleh dokter ginekologi, perawat, anestesiologi, dan androlog.
Itulah sekilas saat melihatnya lebih dari jauh. Namun, saat mengamatinya lebih detail ternyata patung-patung tersebut terbuat dari tabung penyimpanan sperma. Tak hanya itu, sepertinya tabung-tabung di sana disusun acak tetapi padu.
Apalagi tabung-tabung itu bening, sangat pas dengan cahaya warna-warni dari lampu. Tiga warna dominan merah, kuning dan biru mewarnai patung. Di atas patung-patung itu ternyata ada karya lain yang makin menambah keindahan ruangan itu.
Ceiling IVF team at works judul dari karya itu. Bahan penyusun dari seni instalasi tersebut juga merupakan alat-alat untuk proses teknologi reproduksi. Mulai dari tabung sperma, tempat jarum, kateter, dan petri dish.
BACA JUGA: Seniman Antonius Kho Pamerkan Lukisan Robot Hewan di Solo Exhibit Artotel TS Surabaya
Masih banyak lagi karya instalasi yang berbau teknologi reproduksi berbantu. Sehingga terasa sekali suasana surreal dan futuristik karena gabungan lampu serta alat-alat yang dijadikan seni instalasi.
Meski dengan segala keribetannya untuk memahami karya instalasi miliknya, dr Aucky tidak menampik bahwa semua karyanya boleh dinikmati siapa saja. “Awam atau orang-orang yang berpendidikan, semua itu harus mengetahui,” ucapnya.
Ia menganggap bahwa sistem reproduksi adalah salah satu seni dalam sains yang punya keindahannya sendiri. Yang mana sistem reproduksi yang sudah dirancang Tuhan, bisa ditiru dengan susah payah oleh manusia.