Pemkot Surabaya Kembangkan Kampung Sayur di 31 Kecamatan, Ditanam Dengan Metode Hudroponik

Minggu 27-10-2024,10:00 WIB
Reporter : Melinda Rahma Puspa*
Editor : Taufiqur Rahman

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP)  mengembangkan kampung sayur di 31 Kecamatan di Kota Pahlawan. 

Ini sebagai salah satu upaya dalam pemberdayaan warga kampung di Kota Surabaya.

Salah satu Kampung Sayur adalah Kampung Gangnam Rojo yang berada di Jalan Kalidami Gang VI, Surabaya.

Gangnam Rojo merupakan salah satu dari sekian kampung yang diberdayakan oleh DKPP dalam program Kampung Sayur Surabaya. 

Dalam kesempatan pada Jumat, 25 Oktober 2024 lalu, Kampung Gangnam Rojo sukses menjalankan agenda panen sayur mereka yang sering diadakan tiap 3 minggu sekali setiap memasuki masa panen sayur.

Sayur-sayur yang ada dikembangkan menggunakan media hidroponik yang diolah sendiri oleh warga kampung Gangnam Rojo di bawah binaan pejabat dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Slaviyanti.

Media hidroponik dipilih ebagai bentuk pemanfaatan lahan terbatas yang ada di Kampung tersebut.

Dalam penjelasannya, Slaviyanti mengungkapkan bahwa hasil panen sayur banyak dimanfaatkan secara pribadi oleh warga kampung Gangnam Rojo untuk kebutuhan sehari-hari mereka.

Selain itu, sayur-sayur hasil panen juga banyak yang merupakan pesanan dari para pegawai kantor kelurahan.


Panen sayur pokcoy hidroponik bersama mahasiswa MSIB di Kampung Sayur Gangnam Rojo, Jl. Kalidami Gg. VI, Surabaya.-Aflakhul Muzakka-Mahasiswa MSIB untuk HARIAN DISWAY

Kunjungan Lurah Kelurahan Mojo Kecamatan Gubeng, Suwarti pada agenda panen sayur di kampung sayur beberapa hari lalu menjadi salah satu upaya marketing dalam memperkenalkan kampung Gangnam Rojo dengan hasil panen sayur hidroponiknya kepada masyarakat luas.

BACA JUGA:Profesor Jepang Dengarkan Kisah Kampung Sayur Songo Simomulyo Baru

BACA JUGA:Khofifah Blusukan ke Pasar Templek Blitar, Puji Kualitas Sayur Premium

Suwati sempat menjelaskan mengenai pemasaran sayur hasil panen yang sudah banyak bekerjasama dengan penegepul dan kelompok tani lain sehingga hasil panen sayur bisa langsung diperjual belikan setelah dipanen.

“Biasanya kita udah ada yang mengambil, ada kerjasama dari kelompok tani lain. Kalo pemasaran kita sudah tidak kebingungan, ada pengepulnya.” Jelas Suwati. 

Kategori :