Azarine berharap bahwa keikutsertaannya dalam Puteri Remaja Indonesia bisa menjadi cara untuk menyalurkan aspirasinya bagi remaja di Indonesia.
Untuk menghadapi kompetisi itu, Azarine sudah melakukan persiapan yang matang. Dia melatih kemampuan berbicara di depan umum dan berjalan di atas catwalk, serta menjaga kesehatan fisik dan mental.
“Dengan persaingan ketat dari 40 peserta lain dari berbagai provinsi, saya harus mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Karena kegiatan selama karantina sangat padat,” katanya.
BACA JUGA:Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2023: Nabila Ulayyah Bawa Isu Pernikahan Dini
BACA JUGA:3 Hal Menarik dari Puteri Indonesia 2023, Ada 3 Puteri Dunia
Profil Azarine Mehrunnisa Jumhur, Runner-Up 2 Puteri Anak dan Remaja Jawa Timur 2024. Foto: Deretan medali prestasi Azarine Mehrunnisa Jumhur--Azarine Mehrunnisa Jumhur
Azarine mengaku bahwa tantangan terbesarnya adalah menyeimbangkan peran sebagai pelajar dan inspirasi bagi remaja lain. “Dukungan keluarga dan teman-teman membuat saya merasa dikelilingi oleh lingkungan yang positif dan suportif,” ujarnya.
Dukungan moral dari lingkungan terdekatnya itulah yang membantu Azarine menghadapi tantangan dengan percaya diri.
Azarine telah meraih sejumlah prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Selain dinobatkan sebagai Puteri Remaja Lingkungan Jawa Timur, ia juga mencetak prestasi di ajang World Scholar’s Cup di Bangkok.
Pada ajang tersebut, Azarine berhasil meraih medali emas di kategori Scholars Bowl dan Collabo Writer, serta beberapa medali perak di kategori debat tim. Selain itu, ia juga meraih peringkat ketiga dalam kompetisi piano tingkat nasional.
BACA JUGA:Mengenal Sampah dan Dampaknya bersama Puteri Indonesia Jawa Timur
BACA JUGA:Jadi Runner-Up Puteri Indonesia 2023, Yasinta Aurellia Buktikan Jawa Timur Masih ’’Mengerikan’’
Dia sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan melalui gelar Runner-Up 2 di Puteri Anak dan Remaja Jawa Timur. Serta berterima kasih atas doa dan dukungan dari orang-orang di sekelilingnya.
“Selain itu, banyak hal yang dapat saya ambil dari kesempatan ini. Salah satunya adalah saya lebih percaya diri akan kemampuan saya sebagai seorang remaja. Sehingga saya juga ingin menyebarkan perspektif positif bagi seluruh remaja di mata dunia,” ujar Azarine.
Ke depan, Azarine berencana untuk melanjutkan advokasinya tentang lingkungan melalui platform yang dia buat: 1BumiKita. Advokasi itu bertujuan untuk mengajak generasi muda menjaga dan mencintai lingkungan.
"Sebagai generasi Z, kita akan hidup di bumi ini puluhan tahun ke depan. Jika kita tidak peduli dengan isu lingkungan, siapa lagi yang akan melakukannya?" katanya. Hal itu yang akhirnya memunculkan niat Azarine untuk menginisiasi 1BumiKita.