Dewan Konsumen Thailand (TCC) mendesak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk segera mengambil tindakan atas kasus itu.
Dilansir dari Bangkok Post, Sekretaris Jenderal TCC Saree Aongsomwang mengatakan bahwa BPOM Thailand harus mengambil tindakan hukum terhadap importir yang membawa anggur yang tercemar itu.
"Produk yang sudah diimpor tetapi belum didistribusikan harus diperiksa secara menyeluruh. Dan yang terkontaminasi harus dihancurkan," ujar Saree pada Minggu, 27 Oktober 2024.
BACA JUGA:Sterina Gandeng Katalis, Buah Tropis Petani Indonesia Bisa Masuk Pasar Australia
Saree juga meminta para importir anggur untuk menarik kembali produk mereka agar dapat diperiksa secara menyeluruh.
Tak hanya itu, ia juga meminta BPOM Thailand untuk mencabut izin perusahaan yang diketahui mengimpor anggur yang terkontaminasi.
Dengan adanya temuan itu, konsumen disarankan lebih berhati-hati dalam memilih buah impor, khususnya anggur Muscat, dan penting untuk memperhatikan sumber atau negara asalnya.
Diketahui anggur jenis Shine Muscat dari Tiongkok memang lebih murah harganya daripada anggur yang diimpor dari Jepang atau Korea Selatan.
Ukurannya yang cukup besar dan rasanya yang manis membuat anggur hijau itu menjadi favorit di beberapa negara.
BACA JUGA:Skincare Bisa Dimakan! Ini Deretan Buah yang Paling Bagus Bikin Kulit Glowing
*) Mahasiswa Politeknik Negeri Malang, peserta magang regular di Harian Disway