Siswa SMK Anggota Paskibraka di Semarang Tewas Ditembak Polisi, Dituduh Terlibat Tawuran

Selasa 26-11-2024,11:00 WIB
Reporter : Della Aulia*
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Salah satu siswa SMK N 4 Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Gamma Rizkynata Oktafandy (GRO) ditembak mati oleh oknum polisi pada Sabtu, 23 November 2024.

Korban yang merupakan siswa kelas XI Teknik Mesin 2 itu meninggal dunia setelah sebelumnya menerima perawatan medis di IGD RSUP dr Kariadi Semarang.

Dikutip dari media sosial akun @Kyai Mbeler mengungkapkan, korban diduga tewas ditembak dan peluru menembus pinggulnya. Jenazah korban pun dimakamkan pada Minggu sore di Sragen, Jawa Tengah.

"Innalilahi wa innalilahi rajiun, telah meninggal dunia adik kita yang bernama Gamma Rizkynata Oktafandy pada hari Minggu 24 November 2024 pada pukul 01.58 WIB. Adapun kronologi yang kami dapatkan dari pihak keluarga yaitu dikarenakan Gamma terkena tembak oleh oknum polisi," terang akun Facebook @Kyai Mbeler, Senin 25 November 2024.

BACA JUGA:Pemulangan WNA Terpidana: Setelah Mary Jane, 5 Terpidana Bali Nine Menunggu

BACA JUGA:Elit PDIP Bantah Alwin Kiemas Keponakan Megawati: Bukan Keluarga, Bukan Kader

Gamma juga sempat dilarikan ke RSUP Kariadi Semarang, namun takdir berkata lain Gamma tidak dapat diselamatkan karena peluru yang menembus pinggulnya.

Selain Gamma, dua teman sekelas korban yang berinisial S (16) dan A (17) juga mengalami luka serupa, namun nyawa mereka masih dapat diselamatkan.

Pihak sekolah menyatakan bahwa GRO dan kedua temannya tidak memiliki catatan kenakalan remaja, sehingga kecil kemungkinan mereka terlibat tawuran. Ia juga dikenal sebagai siswa berprestasi di sekolahnya.

Sementara itu, pihak Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengonfirmasi memang benar anggotanya telah melakukan penembakan terhadap siswa SMKN 4 Semarang yang berinisial GRO.

Irwan mengklaim bila GRO merupakan anggota kelompok gangster remaja yang sering disebut 'kreak' di Semarang.

BACA JUGA:Kemenperin Tolak Investasi Rp1,5 Triliun Apple, Sebut Tak Adil untuk RI

BACA JUGA:Alwin Kiemas Pegawai Komdigi Ditetapkan Tersangka Judol, Dikaitkan dengan PDIP

Irwan menjelaskan kronologi penembakan, di mana peristiwa tawuran di Semarang Barat terjadi sekitar pukul 01:00 WIB. Salah satu anggotanya yang sedang pulang melihat dua kelompok gangster remaja terlibat tawuran dengan senjata tajam.

"Kemudian dilakukan upaya untuk melerai, namun ternyata anggota polisi informasinya dilakukan penyerangan sehingga dilakukan tindakan tegas," ucap Irwan.

Kategori :