HARIAN DISWAY - Mobil listrik memang sudah beredar di jalanan Kota Surabaya sejak beberapa tahun terakhir. Sebut saja yang paling laris seperti Wuling AirEv hingga yang sekarang: Build Your Dream (BYD).
Tetapi, pernahkah Anda melihat pejabat menunggangi mobil listrik populer itu?
Kini, para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya sudah mulai mengganti kendaraan dinas mereka dengan mobil listrik.
BACA JUGA:Hemat Rp 9,3 Miliar, Pemkot Surabaya Pilih Sewa 42 Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas
Beberapa bulan belakangan, pemkot sibuk melelang puluhan mobil dinas berbahan bakar minyak.
Kini, pemkot mulai menyicil pengadaan mobil listrik. Targetnya 42 unit untuk para kepala dinas dan asisten pemerintahan.
Bahkan, lima unit mobil listrik itu sudah resmi mengaspal pada Rabu, 18 Desember 2024.
BACA JUGA:Surabaya Siap Hadapi PPN 12%, Insentif Sektor Properti hingga Mobil Listrik jadi Harapan!
Yakni untuk kendaraan operasional Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agus Hebi Djuniantoro, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Syamsul Hariadi, dan jajaran asisten di lingkungan Pemkot Surabaya.
Sisanya, 37 unit bakal diadakan pada akhir Desember nanti. Tetapi, pemkot tak membeli seluruh mobil listrik tersebut. Melainkan menggunakan skema sewa.
"Karena DSDABM dan BPBD yang saat ini bertugas keliling terus, makanya kita kasih dulu. Lainnya, nanti datang lagi sampai akhir Desember. Januari kontrak lagi," ungkap Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan Kota Surabaya Ali Murtadlo.
BACA JUGA:Mobil Listrik Tiongkok Ambil Ceruk Pasar
Ali menjelaskan harga sewa satu unit mobil listrik ini mencapai Rp 13 juta per bulan.
Rencananya, pemkot akan menyewa mobil listrik tersebut dalam jangka waktu setahun ke depan. Jenis lima unit mobil listrik yang sudah didatangkan: BYD 6 dan Wuling BinguoEV.
Kapasitas tempat duduk BYD 6 sama seperti mobil dinas yang digunakan sebelumnya, yakni 7 kursi penumpang.