BACA JUGA:WISUDAWAN ADALAH MATAHARI
Prinsip untuk selalu menjaga moralitas itu mengingatkan AHY bahwa mengejar prestasi tidak boleh mengorbankan integritas.
Menurut AHY, tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baik dan tidak ada kata terlalu sibuk untuk menyelesaikannya. ”Hidup adalah universitas yang abadi. Jangan sia-siakan setiap waktu dan kesempatan untuk bisa menggali ilmu pengetahuan, wawasan, dan pengalaman yang berharga, untuk kebaikan diri kita. Juga, untuk masyarakat, bangsa, negara, dan dunia,” tutur AHY.
WISUDAWAN TERBAIK
Selain AHY, sejumlah wisudawan yang ditetapkan sebagai wisudawan terbaik, antara lain, adalah Nizar Yamanie. Nizar adalah wisudawan terbaik program doktor fakultas kedokteran. Menurut Nizar, dukungan sosial mempunyai peran yang sangat penting dalam menurunkan angka kejadian depresi penderita stroke. Para pasien dengan kondisi ekonomi yang lebih baik cenderung memiliki tingkat keparahan stroke yang lebih rendah.
BACA JUGA:TANTANGAN WISUDAWAN MENGHADAPI PASAR KERJA
BACA JUGA:Pengangguran Terdidik; Ancaman Para Wisudawan di Tengah Badai PHK
Wisudawan terbaik untuk program doktor di Fakultas Ekonomi dan Bisnis adalah Luthfi Nur Rosyidi. Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga itu, selain menjalani kuliah di jenjang S-3 FEB Unair, juga menjalani kuliah di Copenhagen University. Luthfi dikenal sebagai salah seorang dosen populer dan disukai mahasiswa karena terkenal pintar.
Sementara itu, wisudawan terbaik program doktoral di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga disandang Ahmad Khalil Yaqubi. Lulusan FST asal Afghanistan tersebut dikenal sebagai mahasiswa yang tekun dan produktif. Selama perkuliahan, Ahmad telah melahirkan 20 artikel ilmiah dan 1 buku. Tidak heran jika Ahmad lulus dengan IPK sempurna, yaitu 4,00.
Dari program doktoral fakultas keperawatan, wisudawan terbaik disandang Muh. Abdurrouf –dosen dan sekretaris program studi keperawatan di FIK Unissula. Sedangkan dari program doktoral dari fakultas kedokteran gigi adalah Diah. Dosen FKG UB yang namanya pendek itu dinobatkan sebagai wisudawan terbaik berkat kerja keras dan ketekunan.
Semua wisudawan yang dapat mencapai status sebagai wisudawan terbaik tentu tidak menjalani proses pembelajaran sambil lalu atau santai-santai saja. Semua wisudawan terbaik adalah mereka yang telah bekerja keras, tekun, dan memiliki semangat juang yang tinggi.
Para wisudawan yang dikukuhkan di ACC sudah tentu bukan hanya wisudawan dari program doktoral. Ada banyak wisudawan lain dari program magister, program sarjana, dan program vokasi. Harapan Rektor Universitas Airlangga Prof Muhammad Nasih, semua wisudawan yang dikukuhkan tetap menjaga marwah dan semangat Universitas Airlangga, Excellent with Morality.
”Wisuda bukanlah terminal tujuan, wisuda hanyalah pengantar. Mengabdilah dan berkontribusi secara lebih baik di kemudian hari.” Demikian pesan rektor Universitas Airlangga kepada semua wisudawan. (*)
*) Budi Santoso adalah dekan Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga.
*) Bagong Suyanto adalah dekan FISIP, Universitas Airlangga.