HARIAN DISWAY - Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong mengungkapkan terima kasih kepada Anies Baswedan setelah mantan gubernur DKI Jakarta itu membezuk dirinya di tahanan.
“Terima kasih yang dalam pada sahabat dekat-ku Pak Anies Baswedan, atas kunjungannya minggu lalu, dan atas kado buku yang super-menarik,” kata Tom dikutip dari unggahannya di X, Jumat, 10 Januari 2025.
BACA JUGA:Kasus Impor Gula Tom Lembong Masih Berlanjut, Kini Pejabat Kemenperin dan Kemendag Diperiksa
Anda sudah tahu, Tom sedang ditahan di Rutan Salemba. Yakni setelah ia ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan impor gula dalam periode masa jabatannya sebagai menteri perdagangan.
Tom diketahui ditahan di Rutan Salemba. Meski di penjara, Tom meminta kuasa hukumnya mengelola akun media sosial Instagram miliknya.
BACA JUGA:Tom Lembong Kembali Tulis Surat dari Penjara, Tom: Saya Merindukan Kebebasan yang Dirampas
Tom pun menuliskan pesan khusus untuk Anies lewat tulisan tangan di dua lembar kertas. Foto tulisan tersebut lantas diunggah ke akun Instagram pribadinya. Berikut isinya:
Terima kasih yang dalam pada sahabat dekat-ku Pak Anies Baswedan, atas kunjungannya minggu lalu, dan atas kado buku yang super-menarik.
Kami sudah menghormati selama 2 bulan saya dalam tahanan, prinsip hukum bahwa di masa penyidikan hanya keluarga inti dan penasihat hukum yang boleh berkunjung. Sekarang harusnya sudah tidak sensitif lagi untuk kawan dekat juga berkunjung, toh kami tidak akan membicarakan substansi perkara (dan tentunya semua kunjungan direkam CCTV).
Terima kasih Kejaksaan Agung telah memberikan izin untuk Pak Anies mengunjungi saya. Saya titipkan sama Pak Anies, salam semangat dan salam cinta kasih saya untuk segenap teman, pendukung, dan simpatisan kita.
Saya terus mencintai Indonesia, dan tekad saya makin bulat untuk terus mengabdi pada Indonesia.
Tulisan tangan Tom Lembong yang diunggah kuasa hukumnya ke akun Instagram @tomlembong.-Instagram tomlembong--Instagram tomlembong-
My deepest thanks to my dearest close friend Anies Baswedan, for visiting me last week, and for the gift of the super-interesting book.
We’ve already been respectful for 2 months of my detention, of the legal principle that during the investigation phase, only immediate family and my lawyers are allowed to visit. But now it should no longer be sensitive for close friends to visit also, especially since we will not be discussing the substance of my legal case (and of course all visits are recorded on CCTV).
Thank you to the Attorney General’s Office for issuing the approval for Pak Anies’s visit. I asked Pak Anies to convey to our friends, supporters, and sympathizers my spirited and loving regards.