Potongan tubuh janda cantik Uswatun Khasanah, 29, ditemukan polisi. Atas petunjuk tersangka pria inisial A yang dibekuk Minggu dini hari, 26 Januari 2025. Badan korban ditemukan di Ngawi, Kamis, 23 Januari 20225; kedua kaki di Ponorogo, arah selatan dari Ngawi 60 kilometer, Minggu; kepala di Trenggalek, ke selatan lagi dari Ngawi 112 kilometer. Satu jurusan lurus utara-selatan.
POLISI belum mengungkap identitas tersangka A dan motifnya. Karena masih diselidiki mendalam. Namun, polisi yakin bahwa itulah pelaku. Sebab, cuma pelaku yang tahu dua lokasi pembuangan potongan-potongan tubuh korban.
Lokasi-lokasi itu didatangi polisi, ternyata potongan-potongan langsung ditemukan. Tanpa pelaku, mustahil ditemukan, terkait jarak antar-tiga lokasi di atas.
BACA JUGA:Korban Mutilasi Dalam Koper Merah di Ngawi dan Orang Dekat
BACA JUGA:Mutilasi Sebatas Perut di Brebes, Jawa Tengah
Tersangka, berdasar interogasi polisi, adalah pacar korban. Secara terpisah, ayah kandung korban, Nur Khalim, di Blitar, Jatim, kepada wartawan, mengatakan bahwa korban menikah tiga kali, begini:
”Nikah pertama, dia dapat pemuda asal Srengat, Blitar. Waktu dia (Uswatun) umur 17, waktu itu sekitar tahun 2012, menikah di KUA. Mereka punya anak satu, laki-laki, sekarang umur 10. Terus mereka cerai.”
Tak lama kemudian, korban menikah lagi secara siri dengan pria asal Lumajang, 2018. Punya anak satu, perempuan, sekarang usia 7 tahun. Terus cerai lagi.
BACA JUGA:Mutilasi Dukun Lintrik
BACA JUGA:Mutilasi Kaliurang Jenis yang Jarang
Nur Khalim: ”Tahun 2021 dia menikah lagi secara siri lagi dengan laki-laki asal Tulungagung, sampai sekarang belum punya anak. Tapi, sepanjang tahun 2024, menantu saya itu enggak pernah ke Blitar nemui keluarga kami. Malah waktu pemakaman anak saya (Uswatun) di Blitar (Jumat, 24 Januari 2025), ia enggak datang juga.”
Sementara itu, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur kepada wartawan, Minggu, 26 Januari 2025, mengatakan, ”Tersangka laki-laki Tulungagung, orang sangat dekat, mungkin pacar, korban. Sekarang diperiksa.”
Jika keterangan Khalim dan polisi itu dikaitkan, sangat mungkin tersangka A adalah suami ketiga korban. Sebab, selama lima tahun terakhir ini korban tinggal di Tulungagung untuk bekerja dan tersangka asal Tulungagung juga. Cocok.
BACA JUGA:Kasus Mutilasi Koper Merah di Bogor: Pelaku Ditangkap, Motif Tidak Rasional
BACA JUGA:Misteri Mutilasi Badan Pria di Koper Merah