Mengenal Lebih Dekat Pramoedya Ananta Toer dari Karya-karyanya yang Fenomenal

Kamis 06-02-2025,10:44 WIB
Reporter : Anisatun Aqluna Marozah*
Editor : Heti Palestina Yunani

Merupakan buku pertama dari seri Tetralogi Pulau Buru. diterbitkan pertama kali oleh Hasta Mitra pada tahun 1980. Novel ini menceritakan kisah cinta antara Minke, seorang pemuda Jawa ningrat, dengan Nyai Ontosoroh, seorang wanita pribumi yang cerdas dan berani.

3. Anak Semua Bangsa

Buku kedua dari seri Tetralogi Pulau Buru. Novel ini melanjutkan kisah Minke dalam memperjuangkan keadilan dan kemerdekaan. Terbit pada tahun 1981. Hingga beberapa bulan kemudian, novel ini dan novel Bumi Manusia dilarang beredar oleh Kejaksaan.

BACA JUGA: Sehari ke Blora, Bisa ke Mana Saja? Kampung Samin hingga Rumah Pramoedya

4. Jejak Langkah

Novel ketiga dari seri yang sama. Novel ini terbit pada tahun 1985. Novel ini mengisahkan perjalanan hidup Tirto Adhi Soerjo, seorang tokoh pers dan pejuang kemerdekaan Indonesia.

5. Rumah Kaca

Buku keempat sekaligus penutup dari seri Tetralogi Pulau Buru. Novel yang terbit pada 1988 itu menggambarkan perjalanan hidup Pangemanan yang diberi tugas komandannya unuk mencederai Minke. Selain itu menggambarkan kehidupan masyarakat Indonesia setelah kemerdekaan.

Pram telah menerima berbagai penghargaan atas karya-karyanya, baik dari dalam maupun luar negeri. Beberapa penghargaan yang pernah diterimanya antara lain:

  •   Ramon Magsaysay Award (1995) di Manila, Filipina
  •   The Fund untuk Penghargaan Kebebasan Berekspresi (1989) di NewYork, USA
  •   Wertheim Award (1995) di Leiden, Netherland
  •   Chancellor's distinguished Honor Award (1999) di Universitas California, AS
  •   dan masih banyak lagi

BACA JUGA: 10 Rekomendasi Aplikasi dan Situs Baca Buku Online Gratis

Pram meninggal dunia pada tanggal 30 April 2006 di Jakarta. Ia meninggalkan warisan berupa karya-karya sastra yang tak ternilai harganya. Karya-karyanya terus dibaca dan dikaji oleh generasi muda Indonesia hingga saat ini.

Dengan mengenal lebih dekat Pramoedya Ananta Toer, kita dapat memahami lebih dalam tentang sejarah dan budaya Indonesia, serta nilai-nilai kemanusiaan yang ia perjuangkan melalui karya-karyanya. (*)

*) Mahasiswa Magang dari Universitas Trunojoyo Madura

Kategori :