Menggalakkan Riset Aksi untuk Kebermanfaatan Kampus

Jumat 21-02-2025,15:28 WIB
Oleh: Surokim As.

Sementara itu, kita butuh riset dengan daya gedor dan bisa memberikan solusi untuk perubahan masyarakat untuk jalan keluar bersama lebih cepat dan implementatif.

KEBUTUHAN RISET DAN POWER RISET AKSI

Riset aksi akan membawa perubahan yang fundamental bagi perkembangan riset dan produktivitas perti. Secara substantif, riset aksi sesungguhnya berbeda dengan riset terapan. 

Riset terapan, menurut Hamad (2006), masih berupa pandangan peneliti semata dan belum menjadi pandangan bersama (kogeneratif) antara peneliti dan mitra riset. 

Riset aksi cenderung menggunakan partisipatoris sebagai titik tolak diperolehnya rencana aksi secara kogeneratif antara pengetahuan lokal dan profesional dan konsisten untuk mendapatkan rencana aksi bersama-sama stakeholder lokal sebagai solusi masalah yang sedang dihadapi.

BACA JUGA:Refreshing Akademik dan Sustainability Riset Kolaboratif Perguruan Tinggi

 BACA JUGA:Pelacur ABG Jakarta Barat vs Riset Kelly Allen

Jadi, riset aksi lebih menjadi research for problem solving together with local stakeholders.

Riset aksi memungkinkan terjadinya dialog berkelanjutan antara peneliti dan mitra sehingga riset aksi potensial melahirkan hasil riset kolaboratif antara hasil kearifan lokal dan kebutuhan profesional. 

Menurut saya, hal itu strategis jika melihat kepentingan pengembangan perspektif keilmuan masa depan. 

Peta jalan itu penting untuk menggerakkan dan mengurangi dominasi perspektif Barat yang selama ini menguasai perspektif keilmuan kita karena kalah produktif. 

Menurut saya, hal tersebut akan kian membumikan ilmu-ilmu sosial di masyarakat dan menjadi promosi strategis berbagai kearifan lokal khas masyarakat Timur yang kaya dan beragam.

Selain itu, riset aksi akan bisa menjadi peta jalan keluar bagi perguruan tinggi yang selama ini sibuk dengan pemeringkatan, baik di level nasional, regional, maupun internasional, karena produktivitas riset akan dengan sendirinya meningkat dari waktu ke waktu. 

Hal itu terjadi karena dipantik oleh rasa ingin memberikan kontribusi pemecahan sosial mutakhir. Tentu saja riset aksi bisa dijadikan alat untuk memecahkan masalah tidak hanya di level mikro, tetapi juga di level meso dan makro.

Dalam konteks masyarakat dan pemerintahan baru, kreativitas inovasi sumbangan solusi mutakhir amat dibutuhkan segera agar situasi tidak tambah buruk, tetapi bisa menjadi jalan penerang secercah cerah melalui berbagai terobosan dan solusi baru. 

Riset aksi sesungguhnya adalah pendekatan baru laksana oasis di tengah padang pasir dunia riset perti yang dirindukan kehadirannya di masyarakat di masa sulit. Adapun kekuatan riset aksi, menurut Hamad (2016), adalah, pertama, mampu menjawab problem sosial. Kedua, mampu memecahkan masalah sosial. 

Kategori :