HARIAN DISWAY – Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Badan Otorita IKN (OIKN), jumlah Letter of Intent (Lol) yang menyatakan minat untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, berkurang menjadi 200-an dari yang sebelumnya berjumlah 500-an.
“Total Lol dulu kami pernah sampaikan sudah mencapai lebih dari 500, tapi sudah kami evaluasi, tidak semua Lol itu minat investasi,” ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono di Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, dikutip Selasa, 25 Februari 2025.
Agung menjelaskan setelah dilakukan tinjauan ulang, dari 500 Lol tersebut yag benar-benar menyatakan berminat untuk investasi berkisar 200-an, sedangkan yang lainnya dalam bentuk lain.
BACA JUGA:OIKN Gratiskan 62,9 Hektar Lahan Untuk Kedutaan Negara Sahabat di IKN
BACA JUGA:Pembangunan IKN Tetap Berlanjut setelah Isu Anggaran Diblokir, Segera Bangun Taman Safari
“Jadi kita seleksi betul-betul, dari 500 lebih itu, sekitar 200-an yang minat investasi. Yang lainnya minat jadi kontraktor, supplier,” jelasnya.
“Dari 200 itu kita lihat sekarang ini kemarin sudah 40 lebih yang PKS (Perjanjian Kerja Sama), dan juga KPBU (Kerja sama Pemerintahan dan Badan Usaha) cukup banyak,” kata Agung.
Mantan Direktur Utama PT Transjakarta itu menegaskan, jumlah Lol saat ini bukan hal terpenting, melainkan investasi yang sudah masuk itu yang terpenting.
Terkait jumlah investasi langsung yang bersumber dari swasta di IKN, ungkap agung, sudah terkumpul 58 triliun.
BACA JUGA:Pusat Pemerintahan Pindah ke IKN Tahun 2028, Ahmad Muzani Bantah Isu Investor Ragu
BACA JUGA:Pembangunan IKN Berlanjut, Presiden Minta Kepala Otorita IKN Surati Menteri Keuangan
Spesifiknya, angka tersebut berasal dari groundbreaking rentang tahun 2023-2024 yang telah dilaksanakan sebanyak 8 kali.
“Untuk skema investasi langsung yang kami laporkan sejauh ini sudah Rp. 58,4 triliun nilai investasi yang dikomit dan ditanamkan di IKN melalui 8 kali groundbreaking oleh para pelaku usaha di tahun 2023 dan 2024,” tegasnya.
*) Mahasiswa magang dari Universitas Airlangga