Galeri itu menampilkan berbagai kegiatan Jalasenastri, mulai program sosial, pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi bagi keluarga prajurit. Dengan adanya galeri tersebut, pengunjung dapat memahami bagaimana Jalasenastri berkontribusi dalam menjaga kesejahteraan keluarga prajurit serta mendukung tugas-tugas militer secara tidak langsung.
Kehadiran Museum Pusat TNI Angkatan Laut di Surabaya memberikan napas baru bagi wisata edukatif di Kota Pahlawan. Museum itu tidak hanya memberikan gambaran yang lebih dekat mengenai budaya militer di lingkungan TNI Angkatan Laut, tetapi juga berperan sebagai sarana edukasi yang positif bagi berbagai kalangan, mulai pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum.
Museum tersebut juga menjadi wadah untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya pertahanan maritim di tengah dinamika geopolitik global yang terus berkembang. Dengan menampilkan berbagai koleksi, mulai persenjataan hingga strategi pertahanan laut, museum tersebut membantu masyarakat memahami bagaimana TNI Angkatan Laut berperan dalam menjaga stabilitas dan keamanan perairan Indonesia.
Melalui pendekatan yang interaktif dan informatif, museum itu diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya peran TNI Angkatan Laut dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia, sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui sejarah dan budaya militer yang kaya akan nilai patriotisme. (*)
*) Cysakaren Diva Pratiwi adalah mahasiswa Magister Kajian Sastra dan Budaya, Universitas Airlangga