Meskipun lebih dikenal sebagai makanan sehari-hari, rujak cingur sering dijadikan sajian spesial saat Lebaran di beberapa daerah di Jawa Timur.
Hidangan khas Surabaya ini memiliki cita rasa yang unik karena menggabungkan unsur manis, gurih, asin, dan sedikit pedas dalam satu sajian.
BACA JUGA: Ayam Bumbu Rujak, Perpaduan Pedas Manis, Cocok untuk Buka Puasa
Rujak ini terdiri dari irisan buah-buahan segar seperti mentimun, bengkuang, mangga muda, nanas, serta tambahan sayuran seperti kangkung dan kecambah.
Selain itu, terdapat tahu, tempe, lontong, serta bahan utama yang menjadi ciri khasnya, yaitu cingur (hidung sapi) yang memiliki tekstur kenyal dan rasa gurih.
Semua bahan ini kemudian disiram dengan bumbu petis khas Jawa Timur yang terbuat dari campuran petis udang, kacang tanah, gula merah, cabai, dan bawang putih yang diulek hingga lembut.
BACA JUGA: Pide, Pizza Khas Turki, Menu Alternatif Berbuka Puasa
Kombinasi rasa petis yang khas dengan segarnya buah dan gurihnya cingur menciptakan sensasi rasa yang begitu khas dan menggugah selera. Masyarakat Jawa Timur, khususnya Surabaya, menjadikan rujak cingur sebagai bagian dari identitas kuliner yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Saat Lebaran, hidangan ini menjadi sajian istimewa yang dinikmati bersama keluarga, menghadirkan kehangatan dan kebersamaan dalam setiap suapan.
4. Soto Lamongan
Soto Lamongan terkenal dengan kuah kuningnya yang gurih serta taburan koya yang membuat rasanya semakin nikmat. Hidangan khas dari Lamongan, Jawa Timur ini memiliki cita rasa yang khas dibandingkan soto lainnya.
Soto Lamongan dengan kuah gurih dan taburan koya yang khas jadi sajian wajib saat Lebaran. --Gangsar Aji
BACA JUGA: 7 Cara Cegah Obesitas setelah Lebaran 2025
Itu karena penggunaan rempah-rempah yang melimpah dan cara penyajiannya yang unik. Kuah soto Lamongan dibuat dari kaldu ayam yang direbus bersama bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, kemiri, jahe, lengkuas, dan serai.
Kunyit yang digunakan memberikan warna kuning cerah pada kuahnya serta aroma yang khas. Kelezatan soto ini semakin bertambah dengan taburan koya.
Yaitu bubuk gurih yang dibuat dari kerupuk udang dan bawang putih yang digoreng hingga kering lalu dihaluskan. Koya ini memberikan tekstur lebih kental dan rasa yang lebih gurih pada kuahnya.
Soto Lamongan menjadi salah satu sajian favorit saat Lebaran karena rasanya yang lezat, hangat, dan menyegarkan, cocok disantap setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh.