Dokter Priguna Perkosa Putri Tidur

Minggu 13-04-2025,05:33 WIB
Oleh: Djono W. Oesman

BACA JUGA:Tragedi di Kolkata: Dokter Magang Tewas Diduga Diperkosa, India Bergejolak

Pihak keluarga melaporkan hal tersebut kepada manajemen RS. Kemudian, pihak RS menugaskan dokter memeriksa keadaan FH. Setelah di-swab, ditemukan sperma di rahim FH. Disimpulkan, terjadi pemerkosaan terhadap FH. Rabu sore, 19 Maret 2025, pihak RS melaporkan itu ke Polda Jabar. Tim dari polda melakukan olah TKP pertama 19 Maret 2025.

Polisi menemukan alat kontrasepsi dan bekas obat bius di TKP. Empat hari kemudian Priguna ditangkap, ditetapkan tersangka, ditahan di Polda Jabar. Kamis, 10 April 2025, kasusnya dirilis di Polda Jabar. 

Jumat, 11 April 2025, muncul laporan dua perempuan bekas pasien RS Hasan Sadikin, mereka mengaku pernah diperkosa Priguna. Modusnya sama, dibius dulu. Polisi masih menyelidiki laporan baru itu. Sedangkan laporan lama (kasus FH) sudah masuk penyidikan.

BACA JUGA:Kencan Pertama: Perkosa

BACA JUGA:Gadis Usia 13 Tahun di Lebak, Banten, Diperkosa Bergilir, lalu Damai

Kementerian Kesehatan, yang menaungi RSHS Bandung, bertindak tegas. Aji Muhawarman, kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, mengatakan bahwa Kemenkes telah meminta Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) untuk segera mencabut surat tanda registrasi (STR) pelaku. Pencabutan STR akan otomatis membatalkan surat izin praktik (SIP) pelaku sebagai dokter.

Kemenkes juga berkata telah memberikan instruksi kepada Direktur Utama RSHS Bandung Rachim Dinata Marsidi untuk menghentikan kegiatan residensi PPDS anestesiologi dan terapi intensif untuk sebulan. Tujuannya, Unpad dan RSHS mengevaluasi dan memperbaiki pengawasan pelaksanaan PPDS di FK Unpad.

Penyimpangan seks Priguna disebut somnofilia. Bagian dari fetisisme, ketertarikan seksual yang kuat pada benda mati atau orang pada kondisi tertentu. Pengidap somnofilia tertarik pada lawan jenis kelamin yang tidur atau pingsan. Ia kurang suka berhubungan seks dengan orang tidak pingsan.

BACA JUGA:Kasus di Mojokerto, Pembunuh Perkosa Mayat

BACA JUGA:Pacar kok Diperkosa

Dikutip dari Journal of Sleep Disorders & Therapy, Volume 12, 2023, berjudul Understanding Somnophilia: The Dark World of Sleeping Fantasies karya Daniel P. Cardinali, disebutkan, somnofilia sangat jarang literaturnya. Daniel adalah dokter dari Department of Medical and Clinical Psychology, Tilburg University, Tilburg, Belanda.

Dijelaskan, seksualitas manusia adalah ranah yang sangat kompleks. Mencakup beragam hasrat dan fantasi. Salah satu parafilia yang paling kontroversial dan meresahkan secara etika adalah somnofilia. Yakni, suatu kondisi saat individu terangsang secara seksual oleh tindakan melakukan aktivitas seksual dengan orang yang sedang tidur atau tidak sadar. 

Pengidap somnofilia (mayoritas laki-laki) dinilai berbahaya bagi lawan jenisnya. Sebab, pada dasarnya hubungan seks yang normal adalah melalui persetujuan kedua pihak. Sedangkan somnofilia tidak. Lawannya sedang tidak sadar. Maka, masuk pemerkosaan.

BACA JUGA:ODGJ Perkosa ODGJ

BACA JUGA:Argiyan Juga Perkosa Dua Gadis

Kategori :

Terkait

Selasa 15-04-2025,18:00 WIB

Fetish: Gejala dan Cara Mengatasinya

Minggu 13-04-2025,05:33 WIB

Dokter Priguna Perkosa Putri Tidur

Sabtu 05-04-2025,12:45 WIB

Pacar kok Diperkosa

Jumat 07-03-2025,14:06 WIB

Tarung Antarsantri, Satu Tewas