Sharing Ekraf, Yovie Widianto Ajak Pelaku Ekonomi Kreatif untuk Majukan Market Lokal

Sabtu 26-04-2025,17:00 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Guruh Dimas Nugraha

"Karya yang murni pasti memiliki sisi ketulusan. Punya jiwa. Sedangkan AI tidak punya hati. Tapi AI bisa membantu meningkatkan daya kreatif kita," tambah leader Kahitna itu.

Penguasaan terhadap materi produk pun harus dimiliki oleh pelaku ekonomi kreatif. Yovie mencontohkan produk kuliner rujak cingur. 

BACA JUGA:Damai Seru Festival di Gresik, Kolaborasi Komunitas Geliatkan Ekonomi Kreatif

"Saya cari rujak cingur di Jakarta. Memang di sana ada. Tapi rasanya sangat berbeda dengan rujak cingur asli Surabaya. Sebab, penjual di sini menguasai karakter rasa, menguasai bahan-bahan dan filosofinya. Sehingga ketulusan itu dapat menciptakan keunikan yang tidak bisa disamai dengan produk di luar," katanya.

Ia pun mengimbau pembentukan serikat-serikat atau komunitas ekonomi kreatif di tiap daerah atau tiap sub-sektor. Supaya kolaborasi antar-pelaku dapat berjalan dengan baik. Ide-ide dapat tersampaikan dan mempermudah koordinasi dengan pemerintah atau dinas terkait.

Menyikapi gejolak ekonomi dunia, seperti kebijakan tarif Amerika Serikat, Yovie menekankan pentingnya kerja sama semua pihak.

BACA JUGA:Komite Ekonomi Kreatif Dikukuhkan, Gus Ipul Berharap Kota Pasuruan Menjadi Kota Kreatif

"Semua harus bergerak untuk memperbesar market kita. Market kita harus berjaya di negeri sendiri. Sehingga tidak bergantung dengan dunia luar," ungkap musisi 57 tahun itu.

Jika itu dilakukan, niscaya dunia luar pun akan melirik. Itu membuka peluang ekspor produk lokal yang dibutuhkan oleh negara lain.

"Jawa Timur adalah provinsi yang besar dan strategis. Maka, ekosistem di provinsi ini akan sangat mendukung tumbuhnya ekonomi kreatif. Tinggal bagaimana mengoptimalkan potensi-potensi yang telah ada," pungkasnya.


Ketua Dekranasda Jawa Timur Arumi Bachsin mendorong pelaku usaha berbasis ekonomi kreatif untuk berdaya dan mengembangkan wawasan dalam Sharing Ekraf, 26 April 2025 di Ciputra World Surabaya.-Guruh DN-HARIAN DISWAY

BACA JUGA:Disparpor Kota Pasuruan Bentuk Komite Ekonomi Kreatif

Arumi Bachsin, Ketua Dekranasda Jatim, menekankan pentingnya pelaku usaha untuk semakin memperdalam wawasan dan kreativitas.

"Teman-teman di dunia ekonomi kreatif harus punya kejelian, feeling, dan wawasan untuk mengubah sesuatu menjadi sebuah karya," ungkapnya.

Dia mencontohkan tari turonggo yakso dari Trenggalek yang digemarinya. Menurutnya, itu bisa diadaptasi menjadi ikon busana. Seperti motif batik.

BACA JUGA:Menparekraf Sandiaga Uno Resmi Tetapkan 24 Oktober sebagai Hari Ekonomi Kreatif Nasional

Kategori :