JAKARTA, HARIAN DISWAY – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencatatkan kinerja positif di seluruh segmen bisnis pada Triwulan I 2025, dengan fokus utama pada segmen UMKM. Laba bersih konsolidasian BRI mencapai Rp 13,80 triliun.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyampaikan bahwa perekonomian global masih diwarnai ketidakpastian akibat tensi geopolitik dan perang tarif. Meskipun demikian, konsumsi domestik Indonesia masih menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi.
BRI terus memperkuat perannya dalam memberdayakan UMKM sebagai upaya mendukung pertumbuhan dan ketahanan ekonomi nasional.
BRI Group mencatatkan laba bersih Rp13,80 triliun dengan aset mencapai Rp 2.098,23 triliun, tumbuh 5,49% secara year on year (yoy). Penyaluran kredit mencapai Rp1.373,66 triliun, tumbuh 4,97% yoy, didominasi segmen UMKM dengan porsi 81,97% atau sebesar Rp 1.126,02 triliun.
BACA JUGA:BRI Dukung UMKM Minuman Herbal Kamandalu Ashitaba Go International
BACA JUGA:BRI Salurkan KUR Senilai Rp 42,23 Triliun untuk Dorong Ekonomi Kerakyatan
Perluasan Inklusi Keuangan
BRI terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan melalui AgenBRILink yang mencapai 1,2 juta agen, tersebar di lebih dari 67 ribu desa. Volume transaksi AgenBRILink mencapai Rp 423 triliun pada Triwulan I 2025.
Kualitas Kredit Terjaga
Rasio Non-Performing Loan (NPL) BRI membaik menjadi 2,97%, dan Loan at Risk (LAR) menjadi 11,12%. Rasio NPL Coverage BRI mencapai 200,60%, menunjukkan pencadangan yang memadai untuk mengantisipasi potensi pemburukan kualitas aset.
Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI mencapai Rp1.421,60 triliun, didominasi dana murah (CASA) dengan proporsi 65,77% atau Rp934,95 triliun.
Pertumbuhan transaksi digital Super App BRImo semakin memperkuat posisi BRI dalam layanan digital banking. Pengguna BRImo mencapai 40,28 juta user, melayani 1,2 miliar transaksi finansial dengan volume Rp1.599 triliun.
BACA JUGA:Dengan 1,2 Juta AgenBRILink, BRI Hadirkan Solusi Keuangan untuk Masyarakat Pedesaan
BACA JUGA:BRInita dan Hari Kartini: Langkah BRI Memberdayakan Perempuan Lewat Urban Farming
Likuiditas dan Permodalan Kuat
Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank berada di level 86,03% dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 24,03%, jauh di atas ketentuan batas minimal.
Optimisme dan Transformasi