Teknologi itu memungkinkan pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pengelolaan jaringan, yang akan meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi konsumsi energi, serta memperbaiki kualitas layanan secara keseluruhan.
Indosat pun turut terlibat dalam Mobile World Congress 2025 di Barcelona serta penyelenggaraan Indonesia AI Day for Mining Industry, yang mempertemukan berbagai pelaku industri untuk mengeksplorasi solusi berbasis AI dan 5G di sektor pertambangan.
BACA JUGA:Tiongkok Rilis Internet 10G di Hebei, Jaringan Super Cepat Kolaborasi Huawei dan China Unicom
Paparan pertumbuhan kinerja keuangan dan inovasi teknologi Indosat, 30 April 2025.-Indosat-
Pada Februari 2025, Indosat meluncurkan Digital Hub, ekosistem digital terintegrasi yang menyediakan layanan hiburan, e-commerce, kesehatan, hingga gaya hidup.
Respons masyarakat pun dinilai positif, dengan lebih dari 50 juta pengguna aktif bulanan serta 10 juta pengguna harian di aplikasi myIM3 dan bima+.
Indosat juga memiliki program Generasi TerkonekSI (GenSi) dan IDCamp. Program itu membekali anak muda Indonesia dengan keahlian digital, termasuk dalam bidang AI, otomasi, dan kepemimpinan digital.
BACA JUGA:Pesan Menkomdigi Meutya Hafid pada Pelajar SMAN 92 Jakarta: Jagalah Diri di Internet
Sertifikasi berstandar global yang ditawarkan membuka akses ke peluang kerja yang lebih luas di era ekonomi digital.
“Perjalanan kami untuk menjadi AI-TechCo baru saja dimulai. Mulai dari investasi jaringan, pengembangan talenta, hingga mendorong kolaborasi lintas industri. Kami ingin menjadikan teknologi sebagai alat inklusi, inovasi, dan kedaulatan digital,” tutup Vikram.
Sementara di Jawa Timur, kinerja Indosat dinilai sejalan dengan capaian positif perusahaan secara nasional.
“Per Maret 2025, jumlah pelanggan Indosat di Jawa Timur telah menembus angka 15 juta, atau hampir 16% dari total pelanggan kami secara nasional,” ungkap Executive Vice President Head of Circle Java Fahd Yudhanegoro. (*)