Cara Mendapatkan Vaksin HPV untuk Perempuan

Sabtu 17-05-2025,13:00 WIB
Reporter : Khoirun Nisa'i Astutik*
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Perempuan berusia di atas 26 tahun umumnya tidak dianjurkan untuk menerima vaksin tersebut. Karena kemungkinan besar telah terpapar virus.

Namun dalam kondisi tertentu, perempuan berusia 27 hingga 45 tahun masih dapat menerima vaksin atas dasar rekomendasi dari dokter. Meski efektivitasnya menurun, vaksin tetap dapat memberikan perlindungan tambahan.

Cara Mendapatkan Vaksin HPV

Untuk memperoleh vaksin HPV secara tepat dan aman, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:

BACA JUGA:Cegah HPV, Bisa Vaksin Sejak Dini

1. Konsultasi dengan Tenaga Medis

Lakukan konsultasi awal dengan dokter umum atau dokter spesialis kandungan untuk mengetahui kelayakan menerima vaksin. Konsultasi itu penting untuk menentukan kondisi kesehatan secara menyeluruh.

2. Pemeriksaan Riwayat Kesehatan

Dokter akan memeriksa riwayat kesehatan, termasuk kemungkinan alergi terhadap komponen vaksin, riwayat penyakit tertentu, serta status kehamilan bagi perempuan usia subur.

BACA JUGA:Mengapa Indonesia Jadi Tempat Uji Vaksin TBC Bill Gates? Ini dia 5 Alasannya

3. Penentuan Jenis dan Jadwal Vaksinasi

Setelah pemeriksaan, dokter akan menentukan jenis vaksin HPV yang sesuai, jumlah dosis yang diperlukan, dan jadwal penyuntikan berdasarkan usia dan kondisi tubuh.

4. Akses ke Fasilitas Kesehatan

Vaksin HPV tersedia di puskesmas, rumah sakit, dan klinik. Masyarakat dapat memperoleh vaksinasi melalui layanan imunisasi rutin yang disediakan oleh fasilitas-fasilitas tersebut.

5. Program Imunisasi Sekolah (BIAS)

Anak perempuan usia 9 hingga 14 tahun dapat menerima vaksin HPV secara gratis melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Program itu dilaksanakan setiap tahun bekerja sama dengan sekolah dan puskesmas.

BACA JUGA:Klinik Wisma Husada Surabaya Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga Bulak Cumpat

6. Vaksin Mandiri

Bagi yang tidak termasuk dalam program vaksinasi gratis, vaksin HPV dapat diperoleh secara mandiri. Yakni di berbagai fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan vaksinasi dewasa. Namun, tentu saja dengan biaya sendiri.


Vaksin HPV merupakan langkah penting untuk melindungi perempuan dari risiko kanker serviks dengan memberikan perlindungan sebelum terpapar virus sehingga kesehatan jangka panjang dapat terjaga dengan baik. --Freepik

7. Informasi dari Dinas Kesehatan Daerah

Beberapa daerah menyediakan program vaksinasi gratis atau bersubsidi untuk kelompok usia tertentu. Masyarakat disarankan untuk mencari informasi resmi melalui dinas kesehatan setempat atau situs web pemerintah daerah.

8. Kepatuhan terhadap Jadwal Penyuntikan

Setelah menerima dosis pertama, penting untuk mengikuti jadwal penyuntikan dosis selanjutnya. Agar vaksin bekerja secara optimal dan memberikan perlindungan jangka panjang.

BACA JUGA:9 Jenis Vaksin Gratis untuk Anak yang Tersedia di Posyandu

Kategori :