Ia menekankan bahwa sertifikasi sangat penting untuk mencegah kemungkinan munculnya sengketa.
“Di masjid memang jarang terjadi konflik, namun di sekolah banyak terjadi sengketa antara keturunan pewakaf. Kami tidak ingin hal ini terjadi di masjid-masjid,” ungkap Jusuf Kalla.
Acara ini juga dihadiri oleh Sofyan A. Djalil selaku Menteri ATR/Kepala BPN periode 2016–2022, Abdul Mu’ti yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Yassierli sebagai Menteri Ketenagakerjaan, para anggota DMI dari berbagai daerah di Indonesia, serta sejumlah perwakilan dari beragam lembaga dan organisasi keagamaan.(*)
*) Mahasiswa Magang UIN Sunan Ampel Surabaya