HARIAN DISWAY - Alberto Puig, Manajer Tim Honda HRC MotoGP, dikabarkan akan mundur dari jabatannya setelah kondisi kesehatannya memburuk.
Mantan pembalap GP-500 itu kini tengah dibicarakan untuk digantikan oleh Francesco Guidotti, eks manajer tim KTM Factory, sebagai bagian dari restrukturisasi besar Honda di musim 2025.
Alberto Puig, Manajer Tim Balap Honda HRC MotoGP, terakhir kali terlihat menghadiri acara peluncuran Tim Honda HRC Castrol di Astra Honda Motor (AHM) Safety Riding and Training Center, Deltamas, Cikarang, Jawa Barat, pada 1 Februari 2025.
Namun, sejak saat itu, Puig tidak lagi mendampingi tim dalam beberapa seri penting MotoGP, seperti GP Thailand, Argentina, dan Amerika Serikat.
Kondisi kesehatannya yang semakin menurun dalam beberapa tahun terakhir membuatnya kesulitan untuk bepergian jauh, termasuk dalam mengikuti agenda balapan maupun uji coba tertutup bersama tim.
BACA JUGA:KTM Krisis Keuangan, Honda dan Ducati Berebut Pedro Acosta di MotoGP 2025
BACA JUGA:Toprak Razgatlioglu Menuju MotoGP? Yamaha dan Honda Mulai Bergerak
Puig telah menderita akibat cedera parah yang dialaminya 30 tahun lalu, saat mengalami kecelakaan di GP Prancis 1995 di Le Mans. Saat itu, kaki kirinya hampir diamputasi, namun tim medis berhasil menyelamatkannya.
Sejak insiden tersebut, Puig harus mengubur mimpinya meraih gelar juara dunia kelas GP-500 dan terus mengalami gangguan kesehatan, khususnya masalah peredaran darah di kaki kirinya.
Sumber terpercaya menyebutkan bahwa saat ini Alberto Puig dan Honda tengah berdiskusi untuk mencari sosok penggantinya. Beban kerja yang semakin berat dinilai sudah tidak bisa lagi ditangani oleh Puig, setelah hampir 40 tahun berkecimpung di dunia balap.
Meskipun belum ada pengumuman resmi terkait masa depan Puig, muncul berbagai spekulasi bahwa ia akan bergeser ke posisi manajerial di markas Honda HRC MotoGP di Barcelona.
Salah satu kandidat terkuat pengganti Puig adalah Francesco Guidotti, mantan Manajer Tim KTM Factory dan Ducati Pramac Racing, yang saat ini tidak memiliki peran tetap di MotoGP. Guidotti bahkan terlihat beberapa kali hadir di paddock saat GP Jerez dan GP Le Mans.
BACA JUGA:Resmi! Johann Zarco Bertahan di Honda MotoGP hingga 2027
BACA JUGA:Honda MotoGP Bidik Dua Bintang Besar: Pedro Acosta dan Toprak Razgatlioglu
Menariknya, kakak Guidotti, Giacomo Guidotti, juga aktif di dunia MotoGP dan kini menjabat sebagai kepala kru Jack Miller di Yamaha Pramac Racing, setelah sebelumnya bekerja di tim Honda Repsol bersama Luca Marini.
Sementara itu, Puig diyakini tetap akan terlibat dalam Divisi Rider Development HRC. Ia akan fokus membina pembalap muda dalam program HRC Talent Cup yang tersebar secara global dan bekerja sama dengan Dorna Sports.
Perjalanan Karier Alberto Puig
Puig memulai karier di kelas GP-500 pada 1994 bersama tim Fortuna Honda Sito Pons Racing, dan menjadi rival utama Kevin Schwantz dan Mick Doohan.
Namun, setelah kecelakaan hebat di 1995, ia kembali ke lintasan pada 1996 hingga akhirnya pensiun pada akhir musim 1997 karena kondisi kaki yang memburuk.
BACA JUGA:Raja WSBK Toprak Razgatlioglu Gabung Honda MotoGP 2026? Ini Jawaban Sang Pembalap
BACA JUGA:LCR Honda Racing Resmi Diperkenalkan, Target Lebih Kompetitif di MotoGP 2025
Setelah pensiun, Puig beralih menjadi manajer dan pencari bakat. Ia sukses membina banyak pembalap muda sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Manajer Tim Repsol Honda pada 2018.
Di bawah kepemimpinannya, HRC meraih kesuksesan besar bersama Marc Marquez dan Dani Pedrosa, dengan menjuarai musim 2018 dan 2019. (*)