BACA JUGA:Venna Melinda, dari Bucin sampai KDRT
Kasihumas Polres Karawang Ipda Solihin diwawancarai wartawan, Kamis, 12 Juni 2025, malah membalikkan ke kapolsek Majalaya. ”Belum. Kami belum mendapat laporan lengkap dari kapolsek,” katanya.
Mungkin polisi bingung. Apakah itu kasus duel suami lawan istri dengan senjata tajam ataukah suami membunuh istri kemudian berniat bunuh diri tapi belum mati. Sedangkan, si suami belum bisa dimintai keterangan karena terluka parah. Satu-satunya saksi mata bocah 5 tahun.
Dita mengatakan, Bagus sehari-hari berjualan aksesori HP di Karawang. Lusi membantu penghasilan keluarga dengan membuat makanan seblak, dijual online. Mereka dikaruniai dua anak. Dita mendengar dan melihat, pasutri itu sering cekcok.
BACA JUGA:KDRT di Depok Ini Mirip Adegan Film
BACA JUGA:Talak Satu Billar, Kasus KDRT Proses
Rabu, 11 Juni 2025, sekitar pukul 20.30 WIB, Lusi membeli makanan pada Dita yang berjualan makanan di rumah. Saat Dita membikinkan pesanan makanan, Lusi pulang karena rumahnya bersebelahan. Setelah makanan selesai dimasak, Dita mengantarkan ke rumah Lusi.
Dita: ”Waktu itu saya lihat matanya (Lusi) sembap seperti habis menangis. Tapi, saya tidak berani tanya karena suami dia ada di dalam rumah.”
Itulah saat terakhir Lusi dilihat Dita. Beberapa jam sebelum Lusi ditemukan tewas terbunuh.
BACA JUGA:KDRT Dokter Qory
BACA JUGA:Pelaku KDRT dr Qory Ulfiyah Playing Victim
Apakah pasutri itu sering cekcok? Dita: ”Sejak dua-tiga bulan ini mereka sering cekcok. Tidak sampai pemukulan. Saya pernah tanya ke si istri, apakah suamimu suka main tangan (memukul)? Dijawab, tidak. Tapi, dia katakan, pernah waktu suami mabuk, si istri ditendang-tendang.”
Untuk sementara, informasi kejadian tersebut selesai sampai situ.
Kecil kemungkinan terjadi duel senjata tajam antar mereka. Kemungkinan, KDRT dilanjut suami berusaha bunuh diri. Kejadian itu dilihat anak sulung mereka. Juga, mungkin dilihat si bayi. Dampak psikologis negatif terhadap anak-anak itu bakal melekat seumur hidup mereka.
BACA JUGA:Kasus KDRT di Tangsel: Setelah Dilepas, Tersangka Ini Diburu
BACA JUGA:Bullying ala Dokter Spesialis di Kasus Bunuh Diri dr Aulia Risma Lestari