ARTJOG 2025: Tubuh, Kata, dan Ruang Bertemu dalam Tubuh Kolektif Seniman

Kamis 03-07-2025,21:13 WIB
Reporter : Dave Yehosua
Editor : Heti Palestina Yunani

BACA JUGA:Diskusi Publik ARTJOG 2025, Begini Pentingnya Peranan Seni Instalasi untuk Kenang Sejarah Indonesia

BACA JUGA:Jejak Heroik Rakyat Surabaya di Hotel Yamato Menjelma Menjadi Bendera Biru di ARTJOG 2025


ARTJOG 2024-Exhibition View-Trio Muharam-Noir, Under Construction History of Surealism and Consumerism Days. --ARTJOG

Keterlibatan seniman perempuan, kolektif muda, hingga seniman interdisipliner memperlihatkan bahwa seni tidak hanya hidup dalam kanvas dan patung. Ia berdenyut dalam tubuh, suara, dan kerumunan.

Secara keseluruhan, perhelatan ini bukan sekadar memajang karya statis, melainkan menegaskan bahwa seni bisa hidup dan mengundang dialog.

Di panggung ini, seniman dan publik berbagi ruang; dialog muncul bukan lewat teks panjang, tapi lewat gerak dan suara. Suara langkah kaki, desah napas, hingga tawa kecil bisa menjadi bagian dari karya itu sendiri.

ARTJOG adalah tempat di mana tubuh manusia bertemu tubuh karya. Di mana simpul tali bisa bermakna spiritual. Di mana bunyi menjadi pemantik tafsir. Dan di mana publik tak lagi hanya penonton, tetapi bagian dari karya itu sendiri. (*)

Kategori :