HARIAN DISWAY - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan menemukan hal yang mengkhawatirkan dari Sekolah Rakyat dalam beberapa minggu terakhir.
Berdasarkan data terbaru dapat diketahui bahwa masalah kesehatan gigi dan tingkat kebugaran jasmani di kalangan siswa masih menjadi fokus utama.
Sebanyak 49 persen siswa menderita karies gigi aktif, sementara 33 persen lainnya dinyatakan kurang bugar dari hasil tes. Data ini dihitung dari skala nasional.
Dua masalah kesehatan utama yang ditemukan pastinya akan mengganggu proses belajar siswa, pun angka yang didapat kompilasi data skrining kesehatan yang menyasar jutaan siswa di berbagai jenjang pendidikan di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: 34 Petugas KKHI Kemenkes Antarkan Safari Wukuf Para Jamaah Haji Yang Sakit
Dr. Maria Endang Sumiwi, MPH, selaku Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan menyampaikan bahwa ia turut prihatin atas masalah ini.
"Semua siswa Sekolah Rakyat itu memang harus menjalani cek kesehatan. Karena sistem sekolah berasrama atau boarding school," ujar Dr. Endang ketika di Jakarta pada Jumat, 1 Agustus 2025.
"Sekolah Rakyat itu, ada beberapa yang harus diketahui oleh siswa maupun orang tua. Yakni pertama wajib melakukan cek kesehatan," tambahnya.
Kemudian masalah anemia 26 persen, kotoran telinga menumpuk 9 persen. Sedangkan lainnya kurang gizi, berat badan kurang, dan obesitas 4 persen.
BACA JUGA: Komisi IX DPR Imbau Kemenkes Tinjau Ulang Rencana Dokter Umum Lakukan Operasi Caesar di Wilayah 3T
Pun menurutnya, pemeriksaan kesehatan bagi anak itu sangat penting, sehingga ketika siswa mengalami anemia atau sakit gigi dapat dilakukan pengobatan.
Kadang penyakit-penyakit dianggap sepele, seperti karies gigi ataupun gigi berlubang. Padahal sangat berbahaya, yang mana penderita akan mengalami nyeri hebat, infeksi, kesulitan mengunyah yang berujung pada masalah gizi, hingga abses gigi yang berbahaya.
Kemenkes dalam hal ini tidak hanya berfokus pada masalah gigi, namun juga masalah kebugaran jasmani.
Sebanyak 33 persen tidak menapai standar bugar pada tes yang dilakukan sepert tes lari, dan berbagai tes fisik lainnnya.
BACA JUGA:DPR Dorong Ada Cek Kesehatan Mental Gratis untuk Anak Sekolah