Sentuhan manusia tetap penting untuk menjaga keaslian karya. Misalnya, melalui penguatan personal branding dan storytelling yang sulit ditiru mesin.
Dengan menggabungkan kreativitas manusia dan kecanggihan teknologi, hasil konten akan lebih otentik sekaligus relevan.
BACA JUGA:Maskapai Lirik Kecerdasan Buatan, Pilot Lebih Butuh Asisten Kecerdasan
Selain itu, memahami etika serta regulasi juga menjadi langkah penting agar terhindar dari masalah hukum dan menjaga kredibilitas sebagai kreator.
Pada akhirnya, video AI adalah bagian dari masa depan industri kreatif yang tidak bisa dihindari. Bagi kreator yang adaptif, teknologi itu justru bisa menjadi pintu untuk memperluas kreativitas. Sekaligus membuka peluang bisnis baru.
Kuncinya bukanlah takut digantikan. Melainkan belajar berdampingan dengan teknologi agar tetap relevan dan memiliki ciri khas yang tak tergantikan. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya.