Crystal Palace Tak Terkalahkan di 18 Laga: Saat The Eagles Menjadi Mimpi Buruk Big Six

Senin 29-09-2025,15:28 WIB
Reporter : Fino Adhi Mahendra*
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY - Crystal Palace sedang menulis sejarah baru di Premier League, dan ini bukan sekadar kebetulan. Dengan rekor 18 laga tak terkalahkan di beberapa kompetisi hingga 28 September 2025, The Eagles membuktikan diri sebagai kekuatan mengerikan.

Kemenangan gemilang atas Liverpool pada 27 September 2025 di pekan keenam liga menjadi puncaknya, menambah panjang rekor yang sudah mencakup kemenangan atas Manchester City dan Liverpool di Wembley.

Di bawah komando Oliver Glasner, Palace bukan lagi tim underdog yang mudah diremehkan mereka menjelma menjadi tim kuda hitam.

Rekor ini menempatkan mereka setara dengan Tim non Big Six seperti Wimbledon (19 laga, 1996) dan Newcastle (18 laga, 1994). Rahasia di balik ini adalah perpaduan taktik cerdas dan mentalitas pemenang yang tak tergoyahkan.

BACA JUGA:Crystal Palace vs Liverpool 2-1, Arne Slot Akui Lawan Pantas Menang

BACA JUGA:Liverpool Gigit Jari, Crystal Palace Tolak Tawaran untuk Guehi!

Sejarah Emas: Palace Masuk Buku Rekor Premier League

Melalui data tersebut, 18 laga tak terkalahkan bukan sekedar angka. Palace kini berdiri sejajar dengan Nottingham Forest (18 laga, 1995) dan unggul atas Sheffield Wednesday (16 laga, 1992/93) serta Aston Villa (15 laga, 1998).

Ini rekor terpanjang kedua dalam sejarah klub, dan yang terhebat untuk tim non Big Six di era modern.

Ini merupakan bukti bahwa Glasner telah membangun pondasi kokoh sejak mengambil alih. Tanpa sorotan media berlebih, Palace diam-diam mendominasi, dan secara tidak langsung mereka menyelinap masuk ke papan atas dan bersaing dengan raksasa-raksasa seperti City dan Liverpool.

Statistik tak bohong, dari liga hingga piala, pertahanan mereka seperti tembok kokoh, sementara serangan mereka sangat tajam.

Rahasia Taktik Glasner: Pertahanan Baja, Serangan Mematikan


Olive Glasner menjadi pelatih yang membuat Crystal Palace mencatatkan rekor tak terkalahkan selama 18 pertandingan-@cpfc-Instagram

Oliver Glasner bukan pelatih biasa, ia seperti arsitek yang membongkar lawan dengan presisi. Taktik utamanya? Sistem pertahanan solid berbasis 3-4-2-1 yang fleksibel, memungkinkan transisi cepat dari bertahan ke menyerang. Setelah dianalisis di laga kontra Liverpool, Palace menekan tinggi dengan intensitas gila, memaksa kesalahan fatal di lini belakang The Reds.

Kemenangan atas City di Wembley? Itu hasil pressing terorganisir yang mematikan umpan-umpan pendek Pep Guardiola. Glasner menekankan disiplin posisional setiap pemain tahu tugasnya, tanpa celah. Data menunjukkan Palace hanya kebobolan rata-rata 0,8 gol per laga selama rekor ini, sambil mencetak rata-rata 1,9 gol.

Kategori :