KDRT akibat cemburu terus terjadi. Terbaru, Michael Pandawa, 40, membunuh istrinya, Rosna Dalima Kusing, 38, di rumah mereka di Bintan, Kepulauan Riau, Rabu, 24 September 2025. Caranya, Rosna dibacok senjata tajam. Motifnya sama-sama cemburu. Pelaku langsung menyerahkan diri ke kantor polisi.
JAWABNYA tentu tidak sederhana. KDRT bersumber dari situasi kondisi rumit rumah tangga. Proses terjadinya kontradiksi antara pria dan wanita saling mencintai, kemudian menikah, berubah jadi tindak kekerasan yang berakhir pembunuhan, seolah tidak logis. Tapi, sering terjadi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bintan Iptu Fikri Rahmadi, kepada wartawan, menjelaskan kasus itu, demikian:
Rabu dini hari, 24 September 2025, Michael pulang ke rumahnya di Perumahan GPM 3, Jalan Musi, Sungai Lekop, Kabupaten Bintan. Rumah itu ditempati Michael dan Rosna serta seorang gadis keponakan Michael.
BACA JUGA:Anak Bunuh Ibu-Anak: Cemburu Antarsaudara
BACA JUGA:Cemburu Pria Pengamen di Sidoarjo Berujung Pembunuhan
Saat Michael tiba, pintu depan rumah sedikit terbuka. Ia masuk rumah. Ia mendengar suara Rosna di kamar sedang bicara dengan seseorang via HP. Kondisi pintu kamar terkunci.
Lama-lama Michael tahu bahwa Rosna bicara mesra dengan laki-laki di seberang sana. Ia marah, mengetuk pintu kamar, tapi tidak dibukakan Rosna. Ia tambah marah.
Michael membanting gelas dan menendang-nendang motornya. Rosna pun akhirnya membuka pintu kamar dan keluar, menenangkan Michael. Mereka cekcok. Intensitas cekcok terus naik.
BACA JUGA:Bunuh karena Cemburu
BACA JUGA:Cemburu Lesbian Berujung Pembunuhan
Saat cekcok mencapai puncak, Rosna masuk kamar, tapi tidak mengunci pintunya. Saat itulah Michael mengambil parang yang dipajang di dinding ruang tamu. Lalu, ia masuk kamar dan menghabisi istrinya.
Fikri: ”Korban luka parah. Luka sayat di leher kanan kiri, kepala, serta tangan. Ada luka menganga selebar 6 sentimeter sepanjang 10 sentimeter. Luka itu saja sudah mematikan. Tapi, pelaku mempercepat kematian dengan mencekik leher korban. Korban meninggal di atas ranjang.”
Setelahnya, Michael menelepon teman pria, menceritakan kejadian itu. Si teman datang, lalu Michael minta didampingi teman menuju kantor polisi, menyerahkan diri. Polisi memeriksa Michael dan mengevakuasi korban ke RSUD Bintan.
BACA JUGA:Cemburu, Bunuh Rival