SLOW LIVING membantu pikiran lebih jernih, emosi lebih stabil, dan tingkat stres menurun. --iStock
Dengan melambat dan fokus pada momen saat ini, tekanan dari rutinitas dan tuntutan sehari-hari dapat dikurangi. Pikiran menjadi lebih jernih, emosi lebih stabil, dan tingkat stres menurun.
Hal ini sejalan dengan artikel Mindful Living Magazine yang menekankan pentingnya kesadaran penuh (mindfulness) untuk menenangkan pikiran.
BACA JUGA: 4 Ciri-Ciri Cozy Living dan 5 Cara Menerapkannya untuk Hidup Lebih Nyaman dan Tenang
BACA JUGA: Mengurai Fenomena Auto-Pilot Living di Kalangan Anak Muda
2. Fokus Meningkat, Pekerjaan atau Kegiatan Lebih Efektif
FOKUS bisa meningkat saat kita melambatkan tempo hidup. Sebab, otak memproses informasi lebih baik. --iStock
Menata ritme hidup dengan sengaja membantu meningkatkan konsentrasi pada tugas yang sedang dilakukan, sehingga pekerjaan atau kegiatan menjadi lebih efisien dan hasilnya lebih memuaskan.
Sebagaimana tertulis dalam Psychology Today, memperlambat tempo hidup membantu otak memproses informasi lebih baik.
3. Menghargai Hal-Hal Kecil, Hidup Lebih Bermakna
SLOW LIVING dapat membuat seseorang menghargai hal-hal kecil yang mana bisa meningkatkan kepuasan hidup secara keseluruhan. --iStock
Kesadaran untuk menikmati momen sederhana seperti secangkir kopi di pagi hari atau berjalan di taman, mendorong rasa syukur yang lebih dalam.
BACA JUGA: 4 Hal yang Membuat Jepang Disebut Living in 2050
BACA JUGA: One-Stop Living, Solusi Cerdas Gaya Hidup Lebih Efisien dan Praktis
Mindful Living Magazine menyebutkan bahwa menghargai hal-hal kecil dapat meningkatkan kepuasan hidup secara keseluruhan.
4. Kesehatan Mental dan Fisik Terjaga