Productive Rest: Konsep Istirahat tanpa Rasa Bersalah agar Tetap Produktif

Senin 03-11-2025,21:10 WIB
Reporter : Mauluda Luthfiana Nastiti*
Editor : Indria Pramuhapsari

Agar productive rest dapat diterapkan secara nyata dalam keseharian, beberapa langkah praktis berikut bisa dicoba:

BACA JUGA: Bagaimana Cara Beristirahat yang Efektif untuk Menaikkan Produktivitas Anda?

BACA JUGA: Lebih Produktif Mana Antara Time Blocking vs To-Do List

1. Jadwalkan waktu istirahat seperti pekerjaan


MENJADWALKAN waktu istirahat membantu menjaga ritme kerja tetap seimbang dan fokus lebih terarah. --iStock

Sama seperti tugas penting, istirahat juga perlu dijadwalkan. Teknik Pomodoro, misalnya, mengatur 25 menit fokus bekerja diikuti 5 menit istirahat, membantu otak tetap segar tanpa merasa bersalah.

2. Pisahkan waktu istirahat dan hiburan digital 


GUNAKAN gadget seperlunya, tapi sisihkan waktu istirahat tanpa layar agar otak bisa benar-benar pulih. --iStock

Hindari terus-menerus men-scroll media sosial atau menonton layar. Memberi jarak dari perangkat elektronik memungkinkan otak benar-benar beristirahat dan memulihkan energi mental.

3. Gunakan aktivitas ringan yang menenangkan 


TEH HANGAT di sore hari ditemani buku bacaan dapat menenangkan tubuh dan menyegarkan suasana hati. --iStock

Aktivitas sederhana seperti stretching, berjalan sebentar, atau menikmati secangkir teh dapat menenangkan tubuh dan pikiran, sekaligus meningkatkan sirkulasi darah dan mood.

4. Latih rasa tidak bersalah


ISTIRAHAT bukan bentuk kemalasan, melainkan langkah penting untuk menjaga energi dan produktivitas optimal. --iStock

Penting untuk mengingat bahwa recharging bukan kemalasan, melainkan bagian dari kemajuan produktivitas. Menginternalisasi hal itu membantu mengurangi stres dan kecemasan saat beristirahat.

BACA JUGA: Produktif Bukan Kompetisi tapi Serasa Kalah Terus, Mengapa?

Kategori :