Productive Rest: Konsep Istirahat tanpa Rasa Bersalah agar Tetap Produktif

Senin 03-11-2025,21:10 WIB
Reporter : Mauluda Luthfiana Nastiti*
Editor : Indria Pramuhapsari

BACA JUGA: 4 Cara Menerapkan Teknik Pomodoro yang Efektif untuk Tingkatkan Fokus dan Produktivitas Belajar

5. Refleksi setelah istirahat 


JEDA SINGKAT tak hanya menenangkan, tapi juga menghidupkan kembali motivasi untuk melangkah lebih fokus. --iStock

Setelah jeda selesai, sejenak evaluasi perubahan fokus, energi, atau mood. Langkah sederhana tersebut membantu memahami manfaat istirahat dan memotivasi untuk terus menjadikannya bagian dari rutinitas.

Menjadi produktif sejatinya bukan berarti harus sibuk setiap saat tanpa henti. Mengubah cara pandang terhadap istirahat dapat membantu melihatnya bukan sebagai penghambat kerja, melainkan sebagai pelengkap. 

Dengan memberi waktu untuk beristirahat secara sadar, energi, fokus, dan kreativitas dapat terjaga lebih baik, sehingga pekerjaan pun menjadi lebih efektif dan menyenangkan. 

BACA JUGA: Toxic Productivity, Ketika Obsesi Menjadi Produktif Berujung Burnout

BACA JUGA: Tidur Siang: Kebiasaan Sederhana yang Punya Segudang Manfaat

Istirahat bukan tanda kemalasan, melainkan proses penting untuk mengisi ulang tenaga, menenangkan pikiran, dan menyiapkan diri menghadapi tantangan berikutnya dengan semangat yang lebih segar. 

Berhenti sebentar bukan berarti mundur, tetapi sedang mengisi ulang untuk melangkah lebih jauh. (*)

*) Mahasiswa Magang dari Prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya

Kategori :