BACA JUGA:Menkeu Purbaya Buka Kanal “Lapor Pak Purbaya” untuk Aduan Bea Cukai dan Pajak
Purbaya: ”Saya kan bingung. Maksudnya apa (dengan pertanyaan) ’boleh gak dihukum?’”
Rasa kepo Purbaya langsung dijawab jaksa agung dengan penegasan jaksa agung, seperti ditirukan Purbaya, begini:
”Ya… penyelewengan, mencuri, segala macam. Boleh enggak dihukum?”
Dilanjut: ”Ya… dihukum saja, sesuai dengan kesalahan. Kan, semuanya di mata hukum sama.”
Itu fenomena baru. Mungkin, pejabat tinggi negara penegak hukum sekelas jaksa agung pernah bertanya semacam itu ke menteri negara. Tapi, belum pernah diungkap ke publik. Baru kali ini dibuka gamblang.
BACA JUGA:Menkeu Purbaya Tolak Dana APBN untuk Bayar Utang Kereta Cepat Jakarta–Bandung
Purbaya: ”Rupanya, sebelum-sebelumnya dilindungi. Jadi, kalau ada seperti itu (kasus pegawai pajak dan bea cukai korupsi), akan ada intervensi dari atas. Supaya jangan diganggu, karena (kalau diproses hukum) akan mengganggu stabilitas pendapatan nasional.”
Pernyataan terakhir itu murni interpretasi Purbaya. Sangat jelas bahwa Purbaya mengaitkan dialog ia dengan jaksa agung itu dengan menkeu sebelumnya, Sri Mulyani. Pernyataan tersebut bagai menampar wajah menkeu sebelumnya.
Masyarakat belum lupa, dua bulan lalu rumah mantan Menkeu Sri Mulyani di Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3A, Tangerang Selatan, Banten, dijarah, lalu dibakar ratusan orang, Minggu dini hari, 31 Agustus 2025. Harta benda di sana habis dijarah massa, rumahnya gosong.
BACA JUGA:Rupiah Melemah, Menkeu Purbaya Sebut Akibat Ekspektasi Pasar dan Isu Media
BACA JUGA:Menkeu Purbaya Pastikan Cukai Rokok Tak Naik Tahun Depan, Pilih Berantas Rokok Ilegal
Petugas keamanan di sana, Joko Sutrisno, kepada wartawan mengatakan, saat kejadian Sri Mulyani dan seorang kerabatnyi yang semula tidur sudah tidak ada di dalam rumah. ”Beliau-beliau diungsikan ke rumah tetangga sebelah sebelum ratusan orang itu datang,” ujar Joko.
Purbaya tidak mengaitkan pernyataannya dengan kejadian pembakaran rumah Sri. Sama sekali tidak. Walaupun, masyarakat tentu belum lupa tragedi di rumah Sri Mulyani setelah masyarakat menyimak pernyataan Purbaya tersebut.
Korupsi di Indonesia sangat parah. KPK menangkapi para koruptor mulai pejabat tinggi negara setingkat menteri sampai kelas bawah. Namun, koruptor tambah banyak. Indonesia setara dengan negara-negara miskin dan sangat miskin di Afrika.