HARIAN DISWAY - Roy Jeconiah, eks vokalis grup musik rock Boomerang, mempunyai prinsip hidup, “Pantang menyerah. Cobalah segala sesuatunya terlebih dahulu, baru seseorang akan menemukan hasilnya.”
Memang, mustahil kita akan sampai kalau tidak pernah memulai. Yang dilakukan pun mesti berupa langkah nyata; bukan omon-omon belaka.
Sebab, mustahil kita bisa kenyang dengan hanya membayangkan sedang makan. Tidak mungkin juga kita bisa tiba di Surabaya, terutama secara fisik, bila cuma rebahan seharian atau tidak berbuat sesuatu yang bisa menjadikan kita berada di sana.
Namun, memulai saja tidaklah cukup. Harus konsisten. Harus istikamah. Harus ulet. Harus ogah berhenti di tengah jalan. Tseng Kuo-fan 曾國藩, jenderal masyhur Dinasti Qing menegaskan, “Tanpa adanya konsistensi, apa yang dicita-citakan selamanya tak akan pernah kesampaian” (人而无恒，终身一无所成).
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Komisaris Utama PT Pegadaian Letjen TNI Purn A. M. Putranto: Yong Xin Jie Li
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Owner Perusahaan Kopi Kapal Api Soedomo Mergonoto: Dang Ji Li Duan
Senada, sebuah petuah mengatakan, “Asalkan dijalani setiap hari, jarak ribuan kilometer pun tak usah takut; asalkan sering-sering dikerjakan, macam-macam persoalan pun tak usah gentar” (日日行，不怕千万里；常常做，不怕千万事).
Persis yang ditegaskan pepatah Tiongkok lainnya, “精诚所至，金石为开” (jīng chéng suǒ zhì, jīn shí wéi kāi): asalkan ulet, permasalahan seruwet apapun akan lewat.
Namun, ada adagium yang mengingatkan, “Semakin mendekati kesuksesan, akan makin banyak rintangan” (行百里者半九十).
Makanya, kata satu pitutur luhur, “Cita-cita harus dikejar dengan kebulatan tekad dan keteguhan hati. Kalau tidak, jangan berharap berhasil” (为之须恒，不恒则不成). (*)