Ibu Dibunuh Putri Kandung dengan 20 Tusukan di Medan: Pelaku Lihat Kakak Diomeli

Kamis 11-12-2025,11:33 WIB
Reporter : Djono W. Oesman
Editor : Yusuf Ridho

Pilu di Medan. Siswi SMP di Medan inisial AL, 12, membunuh ibu kandungnyi, Faizah Soraya Ayu, 42, dengan 20 tikaman, Rabu pagi, 10 Desember 2025. Kepala lingkungan Tono mengatakan, bocah itu normal. Akrab dengan ibunyi. ”Tiap pagi si ibu pesan Grab, mengantar ke depan rumah untuk si anak sekolah,” katanya.

SETAN apa yang merasuki AL sampai tega begitu rupa? ”Saya yakin kejadian itu tak disengaja,” kata Tono kepada wartawan, Rabu, 10 Desember 2025.

Kalau tak sengaja, mengapa sampai 20 tikaman pisau? Apalagi untuk ukuran pelaku bocah perempuan. Apa yang pemicu kejadian itu? Masak, psikologis pelaku normal? Banyak pertanyaan, tak bisa dijawab Tono.

BACA JUGA:Anak Bunuh Ibu-Anak: Cemburu Antarsaudara

BACA JUGA:Anak Bunuh Ibu-Anak

Tono kepala lingkungan (kepling) V, Kelurahan Tanjung Rejo, Medan Sunggal, yang mengepalai wilayah tempat tinggal pelaku-korban. Jarak antara rumahnya dan rumah pelaku-korban tidak jauh, tapi tidak dekat. 

Di pagi buta itu Tono baru usai salat Subuh. Ada tetangga memberi tahu bahwa ada keributan di rumah Alham Siagian. Pak Kepling harus tahu dan mengurusnya. Maka, Tono berjalan kaki ke rumah Alham.

Rumah Alham (TKP pembunuhan) di kompleks perumahan cukup mewah di Jalan Dwikora. Lebarnya sekitar 8 meter, dua lantai, bangunan baru bentuk minimalis. Tiba di sana, Tono melihat ada sebuah ambulans dari Rumah Sakit Columbia Asia terparkir di depan rumah.

BACA JUGA:Anak Lihat Ayah Bunuh Ibu di Gresik

BACA JUGA:Suami Bunuh Istri di Cikarang, Bekasi: Dampak Anak Lihat Ayah Bunuh Ibu

Tono: ”Ambulans itu ditelepon Pak Alham. Ambulans lengkap dengan dokter dan perawat.”

Tono diberi tahu Alham, istri Alham baru saja kena musibah, ditusuk anaknya, AL.

Tono masuk rumah, masuk kamar di lantai satu. Tampak, Faizah Soraya Ayu (panggilannya Ayu) telentang di ranjang. Lantai banjir darah, ranjang berlepotan merah. Ada dokter yang memeriksa mayat. Kata dokter, Ayu sudah meninggal.

BACA JUGA:Bunuh Ibu dan Anak di Semarang, Vaksinator yang Manipulator

Tono: ”Saya lihat luka menganga di lengan Bu Ayu. Saya tak tega meneliti. Tapi ,kata dokter yang memeriksa, ada 20 tikaman pisau. Lalu, saya diminta Pak Alham menelepon polisi. Saya telepon Polsek Sunggal. 

Kategori :