Pada akhirnya, #Reset Indonesia adalah ultimatum sunyi. Bukan ancaman, melainkan peringatan. Jika ruang diskusi terus disempitkan dan kritik dianggap gangguan, yang sedang disiapkan bukan masa depan, melainkan krisis yang ditunda.
Ia mengajak kita berhenti sejenak, becermin dengan jujur, dan mengakui kekurangan tanpa defensif.
Sebab, bangsa yang matang bukan bangsa yang menolak kritik, melainkan bangsa yang berani melihat kekurangannya, lalu dengan sadar dan rendah hati memilih untuk berbenah. (*)
*) Ady Amar, kolumnis.