Transformasi Hidup Teguh Kinarto, Owner Podo Joyo Masyhur & Group (1)
Teguh Kinarto di acara Intimmate DInner Pegadaian di Hotel Double Tree, Surabaya. -Boy Slamet-Harian Disway-
Selama ini Teguh Kinarto dikenal sebagai pengusaha properti sukses di Indonesia. Ia pernah memimpin Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (REI) Jawa Timur (2002-2005). Pria kelahiran 2 April 1952 itu juga telah menyiapkan anak-anaknya untuk melanjutkan kerajaan bisnis propertinya.
---
USIA Teguh Kinarto April nanti genap 70 tahun. Tapi semangatnya jauh lebih muda dari usianya. Saat berdansa dengan sang istri, Hartati Tjahjono, di acara peringatan Imlek 2573 yang diadakan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jawa Timur di Kowloon Palace Restaurant, Surabaya, Sabtu (5/2/2022), gerakan Teguh sangat lincah.
"Saya sudah 20 tahun dansa. Ini tidak pakai latihan. Sudah dari hati. Tidak capai sama sekali," kata Teguh setelah berdansa. Napasnya tidak tersengal. Dansa memang salah satu resep sehat Teguh. Selain dansa, ia juga rajin berenang. "Paling berenang 20-30 menit. Seminggu bisa 3-4 kali," kata Teguh.
Di kalangan pengusaha Teguh sangat dikenal dan dihormati. Tak heran saat PT Pegadaian mengadakan Intimate Dinner di Surabaya pada Senin (7/2/2022), Teguh dimintai tolong menjadi host untuk mengundang para tokoh, terutama pengusaha di Jatim.
Teguh Kinarto bersama anak dan menantu saat imlek. -Dokumentasi Keluarga-
Acara di DoubleTree Hotel by Hilton, Surabaya, itu pun dihadiri sejumlah tokoh dan pengusaha besar. Ada Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Soekarwo, Founder Harian Disway Dahlan Iskan, Motivator dan Pakar Marketing Tung Desem Waringin, Pejabat Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi, Direktur Semen Gresik Subhan, Owner Satoria Group Alim Satria, dan Owner Internasional Optik Linggarjanto Budi Oetomo. Di acara itu Pegadaian juga berhasil mendapatkan transaksi 37 Kg emas.
Banyak teman-teman pengusaha yang pangling saat bertemu Teguh. Itu karena Teguh sekarang jauh lebih langsing. "Berat badan saya turun 8 Kg," kata Teguh.
Menurut Eddy Tjawinoto (邹华乐), menantu Teguh, mertuanya itu mulai lebih memperhatikan kesehatan sejak terkena Covid-19 pada Februari 2021. Tepat setahun lalu, Teguh yang punya komorbid diabetes dirawat di National Hospital, Surabaya, selama empat minggu. Meski tidak sampai masuk ICU, istri dan anak-anak Teguh sudah panik semua. Di saat yang sama, Ganitra, anak Teguh juga kena. Begitu juga cucu Teguh yang baru berusia 4 bulan.
Semua heran karena Teguh termasuk orang yang disiplin menjaga protokol kesehatan. Di ruang kerjanya di Jalan Raya Kertajaya Indah, dipasang pembatas acrylic. Ia juga membatasi bertemu dengan orang lain. Tapi Covid tetap saja bisa hinggap.
"Saat itu D-Dimer Papa tinggi. Kami khawatir semua. Ternyata papa Teguh tiap hari latihan dansa di ruang perawatan National Hospital. Bahkan viral di kalangan teman-temannya. Dansa membuat imunitas papa naik," kata Devina (戴秀清), putri Teguh yang juga istri Eddy Tjawinoto itu.
Teguh Kinarto dan istri berdansa saat merayakan imlek. -Dokumentasi Keluarga-
Belum lagi, kata Devina, Tung Desem Waringin, motivator dan pakar marketing, tiap hari video call. Tung juga penyintas Covid-19. Dengan pengalamannya itu, Tung memberi semangat kepada sahabatnya itu. "Sehari dua kali Pak Tung video call memberi dukungan kepada papa Teguh dengan menyanyikan lagu hati yang gembira adalah obat," lanjutnya.
Sejak itulah, Teguh begitu memperhatikan kesehatan dengan rutin berenang dan berdansa. Juga menjaga makanan. Menurut Eddy, asisten Teguh memiliki catatan lengkap menu makanan Teguh selama setahun terakhir. Jadi kalau Teguh ingin tahu apa yang ia makan tiga bulan lalu, misalnya, bisa langsung dilihat. Teguh juga mengurangi makan durian yang merupakan kesukaannya.
BACA JUGA:Transformasi Hidup Teguh Kinarto, Owner Podo Joyo Masyhur & Group (2-Habis)
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Teguh Kinarto: Jiu Feng Zhi Ji Qian Bei Shao
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: