Seminar Digimaru-Disway Road to 100 With Dahlan Iskan (3): Andri Berbisnis Online, Mulai Tutup 4 Toko Offline

Seminar Digimaru-Disway Road to 100 With Dahlan Iskan (3): Andri Berbisnis Online, Mulai Tutup 4 Toko Offline

FOUNDER Digimaru (dari kiri) Anthony Soehartono, Andri Firmansyah, dan Michael Sugiharto.-Julian Romadhon-Harian Disway-

Andri Firmansyah, Founder Digital Marketing Campus (Digimaru) menjelaskan kenapa dia menutup semua tokonya dan terjun full time ke bisnis online enam tahun lalu. “Empat toko saya tutup semua sejak 2016, dan sejak saat itu full time mengembangkan bisnis online” kata Andri.

--

INI merupakan keputusan yang tidak mudah, karena saat itu bisnis Andri justru sedang ramai-ramainya. Namun Andri melihat ke depan bahwa untuk bisa mengembangkan bisnisnya lebih besar lagi, dia harus membuka lebih banyak toko. Dan membuka 1 toko diperlukan modal yang cukup besar, belum lagi dengan harga sewa toko di mal yang terus menerus naik setiap tahunnya, sedangkan jumlah pengunjungnya kurang lebih sama.

Sehingga 6 tahun lalu, Andri memutuskan untuk menutup ke 4 tokonya dan memulai bisnis online di Instagram. Dan hal itu adalah salah satu keputusan terbaik yang pernah ia buat.


Andri Firmansyah-Julian Romadhon-Harian Disway-

Bisnis online kelihatannya mudah. Banyak yang sudah mencoba, tetapi gagal di tengah jalan. Bahkan, pebisnis offline yang sudah punya omzet miliaran pun tetap kesulitan mendapatkan Rp 10 juta pertamanya apabila tidak paham strategi yang diperlukan untuk membangun bisnis online. Hal itu diungkapkan oleh Dahlan Iskan, founder Harian Disway.

Kabar baiknya, semua ilmu dan strategi bisnis online untuk mencapai target Rp 100 juta pertama itu bakal Anda dapatkan pada Seminar Bisnis Road to 100 with Dahlan Iskan, di DoubleTree Hotel by Hilton  21 Agustus nanti.  Founder Harian Disway Dahlan Iskan dan tim Digimaru akan membedahnya secara praktis, sehingga mudah dimengerti dan dipraktikkan bahkan oleh pemula sekalipun.

Ini bukan seminar biasa karena Anda akan diajak mengikuti permainan simulasi Online Shop War Game. Dimana semua peserta bermain aktif menjalani simulasi sebuah bisnis online yang beromzet 100 juta perbulan. Melalui game simulasi ini Anda akan dapat memahami situasi yang dihadapi oleh para pebisnis online sehari-harinya.

Tiket Seminar Bisnis online Road to 100 ini dijual terbatas. Anda pembaca Disway bisa mendapatkan harga khusus diskon Rp 100 ribu ▶ digimaru.org/roadto100 (kupon: disway100) selama persediaan masih ada.

Dengan mengikuti simulasi lewat game itu, peserta akan mendapatkan mindset pebisnis online sukses,  strategi menghasilkan 100 juta pertama dari bisnis online, serta strategi bisnis online tanpa banting-bantingan harga.

Online Shop War Game itu didesain berdasarkan pengalaman pribadi para Founder Digital Marketing Campus (Digimaru) Andri Firmansyah, Michael Sugiharto, dan Anthony Soehartono saat memulai bisnis online mereka masing-masing.

“Saat saya main ke rumah Andri, ternyata pegawai dan barangnya banyak banget,” kata Michael. Saat itulah Michael menyadari bahwa potensi bisnis online di masa depan begitu besar. 

Bandingkan dengan bisnis offline yang konvensional. Pengusaha harus mengeluarkan banyak modal di tahun pertama. Ongkos terbesar tentu menyediakan atau menyewa tempat usaha. Plus menyediakan karyawan di masing-masing toko.

Anda sekarang tidak perlu "bakar duit" lagi. Karena memulai bisnis online modal usaha Anda bisa jauh lebih kecil dibandingkan bisnis offline. Pasar pun makin luas karena tidak ada batasan tempat dan waktu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: