Jatim Siapkan Atlet untuk Kejurnas, Diseleksi Lewat Kejurprov

Jatim Siapkan Atlet untuk Kejurnas, Diseleksi Lewat Kejurprov

Kemegahan Graha Unesa yang akan menjadi venue Kejuaraan Nasional Wushu Piala Presiden bulan depan.-Boy Slamet-Harian Disway-

JAWA Timur menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional Wushu Piala Presiden 2022-Final Stage Wushu Junior pada September nanti. Tentu ada dua “PR” besar yang harus dikerjakan. 

 

Pertama, menyangkut kesiapan sebagai pihak penyelenggara. Kedua, menyiapkan para atlet andalan untuk diterjunkan ke lapangan. “Prestasi juga tetap diperhatikan, jadi perlu kami siapkan,” ujar Sekretaris Umum Pengprov Wushu Jatim Ivan Hartono Putra, Senin, 1 Agustus 2022.

 

Ada sekitar 40 atlet yang bakal terjun ke final stage junior. Mereka terpilih lantaran lolos di sirkuit nasional seri 1 dan 2 tahun ini. Bahkan kemungkinan jumlahnya bertambah. Sebab, PB Wushu Indonesia belum mengeluarkan daftar resminya.

 

“Sudah kami data tapi belum semua sasana. Kemungkinan cukup banyak,” jelas Ivan. Sementara, untuk nomor Sanda kelas senior, Jatim masih menunggu aturan terbaru dari PB Wushu Indonesia. Mengingat pada sirkuit nasional seri pertama, Jatim tidak menurunkan satu pun atlet Sanda.

 

Apabila nomor Sanda dibuka untuk umum, maka Jatim bakal menurunkan lebih banyak atlet Sanda. Namun, apabila mengacu pada aturan lama, yakni khusus atlet yang lolos sirkuit nasional, maka Jatim tak punya kesempatan.

 

“Kami akan pilih atlet terbaik untuk mengisi kejurnas nanti,” ungkapnya. Caranya dengan memilih para pemenang di Kejurprov Jatim yang digelar pada akhir Agustus. Ia memperkirakan ada setidaknya 20 atlet terbaik yang akan diturunkan di setiap nomor pada kejurnas nanti.

 

Sementara untuk kesiapan penyelenggara, Ivan merasa cukup tenang. Mengingat proses persiapan telah dikerjasamakan dengan Harian Disway. Ia bercermin pada kesuksesan penyelenggaraan Disway Open Wushu Championship 2022 pada Maret lalu.

 

Terutama soal teknis. Di antaranya, venue, kepanitiaan, hingga penjurian. Sudah terbukti memuaskan banyak pihak. Juga diselenggarakan secara profesional.

 

“Syukur kita semua aktif. Materi pertandingan sudah dipersiapkan,” terangnya. Tinggal bagaimana menjaring lebih banyak peserta. Ivan pun optimistis jumlah peserta di ajang kali ini bisa mencapai lebih dari 500 atlet. Mengingat ajang tersebut juga memperebutkan Piala Menpora dan Piala Airlangga Hartarto di nomor kejuaraan terbuka (open). (Mohamad Nur Khotib)

 

Sumber: