Seminar Digimaru-Disway Road to 100 With Dahlan Iskan (5): Mengapa Bukan Marketplace atau e-Commerce?

Sedangkan berbisnis lewat website diibaratkan seperti orang punya toko atau stan di pinggir jalan. Orang baru akan masuk jika mereka sudah mengenal brand tersebut atau jika mereka mendapatkan selebaran iklan. 

Mentor Digimaru (dari kiri) Andri Frimansyah, Michael Sugiharto, dan Anthony Soehartono.-Julian Romadhon-Harian Disway-

“Digimaru lebih menekankan peran branding untuk bisnis online. Karena branding itu paling cocok dan lebih cepat terbangun lewat sosial media,” lanjut Michael. Branding sangat penting bagi calon peserta Road to 100 With Dahlan Iskan yang digelar 21 Agustus nanti di Doubletree by Hilton Surabaya.

Membangun branding sama dengan membangun sustainability perusahaan. Ketika brand sudah kuat, demand akan tercipta dengan sendirinya. Inilah yang terjadi pada Apple, Samsung, ataupun Xiaomi. Kekuatan brand mereka menciptakan pasar sendiri dari fans base brand tersebut.

“Anda melakukan branding atau tidak, brand itu akan tetap tercipta” ujar Brand Director Digimaru Anthony Soehartono. Brand Anda tercipta melalui persepsi audiens, jika Anda bisa mengaturnya dengan baik, maka brand tersebut akan selalu selaras dengan image yang Anda inginkan untuk brand Anda.

Di dalam seminar bisnis online Road to 100 nanti peserta diajak mengikuti  Online Shop War Game. Sebuah permainan simulasi bisnis online shop yang akan membuat ratusan pesertanya dapat merasakan sendiri bagaimana cara operasional harian sebuah bisnis online yang sukses. Acara ini sangat cocok untuk team building event, karena Anda akan bermain dalam team. Dijamin seru dan membuat Anda bisa memahami alur bagaimana sebuah bisnis online bekerja.  

Jika Anda ingin mengikuti acara seminar ini. Tiket Seminar Bisnis online Road to 100 With Dahlan Iskan ini dijual terbatas. Anda pembaca Disway bisa mendapatkan harga khusus diskon Rp 100 ribu ▶ digimaru.org/roadto100 (kupon: disway100) selama persediaan masih ada. (*)

Digimaru--

 

Sumber: