Liku-Liku Kehidupan Aaron Carter, si Bungsu yang Bikin Pusing Keluarga

Liku-Liku Kehidupan Aaron Carter, si Bungsu yang Bikin Pusing Keluarga

AARON CARTER bersama Nick Carter menghadiri MTV Movie Awards 2006 di Los Angeles. -Jim Smeal-BEI-Shutterstock via E Online-

LOS ANGELES, Harian Disway - Aaron Carter meninggal secara tragis pada Sabtu siang, 5 November 2022. Namun, butuh 24 jam lebih buat sang kakak, Nick Carter, untuk merilis pernyataan resmi. Hubungan Aaron dengan kakak (dan seluruh keluarganya) memang complicated. Pemicunya, apa lagi kalau bukan kecanduan Aaron terhadap obat-obatan terlarang.  

’’Hancur hatiku,'' tulis Nick Carter, mengawali unggahan di Twitter, Minggu siang, 6 November 2022 waktu setempat. Lebih dari 24 jam setelah sang adik ditemukan tewas di bathub rumahnya, di Lancaser, Los Angeles, pada Sabtu siang.

’’Meski hubunganku dan adikku sangat rumit, cintaku padanya tak pernah padam. Aku selalu berpegang pada harapan. Bahwa dia, entah bagaimana, dan entah kapan, bisa menemukan jalan menuju kesehatan. Dan akhirnya mendapatkan pertolongan yang benar-benar ia butuhkan,’’ tulis personel Backstreet Boys itu.   

Nick Carter menambahkan—sambil mengisyaratkan—bahwa yang membuat hubungan mereka kacau adalah ketergantungan Aaron terhadap ganja dan obat-obatan.

’’Kadang kita ingin menyalahkan sesuatu atau seseorang atas sebuah kehilangan. Tapi di sini, kecanduan dan kesehatan mentallah penjahat sebenarnya. Aku mencintaimu adikku sayang,’’ Nick Carter menutup unggahan itu. Ia membubuhkan foto-foto momentum kebersamaan mereka. Sejak kecil, sampai remaja, hingga dewasa.


KENANGAN ketika Nick remaja bersama Aaron yang masih kecil. Saat kecil, mereka sangat akrab. -Twitter Nick Carter-

Agar Kapok

Aaron Carter adalah anak bungsu Jane dan Bob Carter. Ia lahir pada 7 Desember 1987, bersama saudari kembarnya, Angel. Nick Carter adalah anak sulung, tujuh tahun lebih tua daripada Aaron dan Angel. Kakak kedua bernama Bobbie Jean Carter. Lalu yang ketiga Leslie Carter.

Waktu Aaron Carter meroket sebagai penyanyi cilik pada 1997, keluarga sangat mendukung. Nick Carter bahkan mengajaknya menjadi opening act dalam konser-konser Backstreet Boys. Pada awal 2000an, abang-adik itu sering berkolaborasi. Nick menyumbangkan suara di album Aaron. Begitu pula sebaliknya. Datang ke acara penghargaan pun bersama. Brother goals banget pokoknya.  

Perpecahan antara Aaron dan Nick (juga dengan seluruh keluarga Carter) dimulai ketika si bungsu mulai kecanduan ganja. Ketika pelantun Aaron’s Party (Come and Get It) itu berusia sekitar 17 tahun, pada 2006. Sebagai keluarga, mereka berusaha mengingatkan Aaron. Namun, rupanya nasihat mereka dianggap sebagai serangan pribadi oleh si bungsu.


LIMA BERSAUDARA CARTER, dari kiri, Bobbie Jean, Nick, Leslie, Angel, dan Aaron, berpose di red carpet Style Network Party di Pasadena, California, 11 Juli 2006. -Chad Buchanan-Today -

Hal itu bikin keluarga jengkel. Sebab, ia sering bikin masalah. Menantang Nick berkelahi (dan akhirnya benar-benar saling jotos), melamar model Playboy, dan sebagainya. Maka, ketika Aaron ditangkap polisi Texas karena kedapatan menyimpan dua ons marijuana di mobilnya, tidak ada yang membela. Ayahnya malah bersyukur.

Bob Carter berharap, penangkapan itu membuat Aaron Carter sadar. ’’Aaron selalu berpikir ia tidak bisa disentuh,’’ kata Bob kepada People waktu itu. ’’Kadang seseorang memang butuh dikeplak kepalanya agar kembali ke jalan yang benar. Kuharap itulah yang terjadi pada Aaron,’’ ungkapnya.

Pada Januari 2011, Aaron Carter masuk panti rehabilitasi di Rancho Mirage, California. ’’Untuk menyembuhkan diri dari masalah emosional dan spiritual yang ia hadapi,’’ kata manajernya saat itu, Johnny Wright. Ia keluar setelah genap direhab selama sebulan.

Kematian Ayah

Meski Bob selalu bersikap keras, Aaron Carter sangat sedih ketika sang ayah meninggal karena serangan jantung pada Mei 2017. Dua bulan kemudian, ia kembali ditangkap karena mengemudi di bawah pengaruh obat-obatan di Habersham County, Georgia.

Setelah peristiwa itu, Nick Carter menunjukkan simpati lewat Twitter. Ia menulis, ’’Untuk adikku: aku mencintaimu sepenuh hati. Dan kalau kamu merasa butuh bantuan, aku ada di sini untuk membantumu sembuh.’’ Alih-alih tersentuh, Aaron tersinggung berat.

’’Kalau darah dagingku sendiri benar-benar peduli pada kesehatanku, kenapa ia tidak langsung meneleponku saja, dan ngobrol soal itu? Kenapa malah menulis pernyataan di publik?’’ Aaron mengomel. ’’Memanfaatkan kondisiku sebagai alat kehumasannya ketika aku benar-benar down itu sama sekali enggak keren,’’ lanjutnya kesal.


AARON CARTER tampil di sebuah konser di The Strand, California, 30 Juli 2017. Saat itu, ia mengaku biseksual. -Jerod Harris-Getty Images via Us Weekly -

Nick Carter meresponsnya dengan me-retweet cuitan istrinya, Lauren. Secara tidak langsung, Lauren mengumumkan bahwa Nick hilang kontak dengan Aaron Carter. Karena Aaron mengganti nomor telepon tanpa memberi tahu. ’’Nick dan Lauren punya nomor telepon Aaron kok. Nomornya tidak berubah,’’ kilah perwakilan Aaron Carter, Jonathan Ward, kepada People.   

Pada tahun yang sama, Aaron kembali masuk pusat rehabilitasi. Kali ini, atas permintaannya sendiri. Kepada People, mantan kekasih Hillary Duff dan Lindsay Lohan itu mengaku bahwa ia berada dalam titik terendah dalam hidupnya. ’’Aku sangat stres dengan segala yang terjadi. Mulai dari asmara, serta ekspektasi orang terhadapku. Aku sampai berhenti makan,’’ ungkapnya.

Aaron Carter didiagnosa mengidap post-traumatic stress disorder (PTSD) atau gangguan stres pasca-trauma. Akibat kematian ayah dan kakaknya, Leslie, yang beruntun. Setelah keluar dari panti rehab itu, Aaron merasa kondisinya membaik. Ia bahkan sempat merilis album, bertajuk LoVe, pada 2018. Album perdananya setelah 15 tahun.   

Ia selalu menyangkal mengalami kecanduan obat-obatan terlarang. Bahkan ketika berat badannya menyusut tinggal 52 kg. Dalam reality show kesehatan The Doctors, Aaron mengaku bahwa masalah utamanya adalah kesehatan mental.

’’Diagnosis resminya, aku menderita kepribadian ganda, skizofrenia, kecemasan akut. Aku depresi maniak,’’ ungkapnya. Sehingga, ia diberi resep serangkaian obat penenang. Mulai dari Xanax, Seroquel, gabapentin, hydroxyzine, trazodone, dan omeprazole. Ia bahkan menunjukkan sekantong penuh obat resep yang harus ditelannya saban hari.

Di acara tersebut, Aaron menjalani tes urin. Nah, dalam kandungan pipisnya, terbukti bahwa ia mengonsumsi ganja serta sederet obat. Ada obat-obatan yang tidak masuk daftar resepnya. Salah satunya sejenis penahan rasa sakit hydrocodone. Aaron Carter berkilah, obat itu ia konsumsi selama menjalani perawatan gigi.

Setelah tampil di The Doctors, Aaron Carter kembali masuk panti rehab. Karena ia jelas-jelas kecanduan obat resep. Meskipun, setelah keluar dari panti, ia terjerumus kembali. Aaron mengaku, ia mengenal obat-obatan tersebut dari kakaknya, Leslie. Yang meninggal pada 2012 karena overdosis obat resep.

Meskipun kehidupannya penuh liku-liku, Aaron sebenarnya merindukan kehidupan yang tenang dan normal. Ia bertunangan dengan Melanie Martin pada 2020. Mereka dikaruniai seorang bayi, Prince, pada November 2021. Namun, ia kehilangan hak asuh anak setelah kecanduannya kumat. Ia masuk panti rehab lagi September 2022 lalu.  

’’Aku ingin punya banyak anak, dalam rumah yang dipenuhi kebahagiaan dan tawa,’’ tutur Aaron Carter pada 2018. Sayang, harapannya tidak pernah kesampaian. Beristirahatlah, Aaron. Mungkin kamu lebih bahagia di sana. (*)

Sumber: people