Kisah Wakil Jatim yang Sukses Borong Tiga Gelar Pada Pemilihan Koko Cici Indonesia

Kisah Wakil Jatim yang Sukses Borong Tiga Gelar Pada Pemilihan Koko Cici Indonesia

Cici Kezia saat dinobatkan sebagai 1st runner-up pada Grand Final Pemilihan Koko Cici Indonesia.-Raka Denny-Harian Disway-

Jawa Timur memang belum berhasil membawa pulang gelar juara Koko Cici Indonesia pada Grand Final di Baywalk Nafiri Pluit, Jakarta, 11 November 2022. Namun tiga gelar yang dibawa pulang Cici Kezia, Koko Mike, dan koko Peje sudah cukup membanggakan.

---

PERASAAN Cici Natania Kezia, campur aduk saat dia dan wakil DKI Jakarta Cici Nathania diminta maju oleh MC. Bersama dua koko lainnya. Salah seorang di antara mereka akan dinobatkan menjadi Cici Indonesia 2022. Peluang Keiza ada dua: winner atau 1st runner-up. 

Sejak awal, mahasiswi semester 3 Ilmu Komunikasi UK Petra itu tidak punya ekspektasi apapun. Tanpa ambisi. Dan memang gelar juara akhirnya dibawa wakil DKI Jakarta. Bisa sampai sejauh itu sudah bukan main senangnya bagi Keiza.  

“Pokoknya saya cuma berjuang semampunya. Saya gak kejar gelar, tapi saya yakin dapat sesuatu di sana,” ujar perempuan 19 tahun yang tinggal di Kenjeran itu. 

Sepanjang berhadapan dengan juri, Kezie selalu mantap dengan penampilannya. Termasuk saat menjawab pertanyaan-pertanyaan di sesi deep interview. Yang paling mengejutkan ketika dia ditanya kelemahan diri.

Dari situlah, Kezie sadar bahwa Koko Cici (Koci) adalah ajang yang ingin membuka semua potensi para peserta. Dengan mengenal diri melalui kelemahan, tentu itu bisa dijadikan bahan evaluasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Dua Koko dari Jatim juga sukses membawa gelar. Koko Patricius Jasson terpilih sebagai Koko Indonesia Most People Choice 2022. Ia terpilih melalui voting yang dibuka di website Ikatan Koko Cici Indonesia (Ikoci). Sedangkan Koko Michael Santoso memenangi kategori best costume. 

“Dari awal, saya optimistis sih,” ujar Ko Mike, sapaan karib Michael Santoso saat dihubungi Harian Disway, Minggu, 13 November 2022. Jika dibandingkan dengan kostum Koko-Koko yang lain, tentu kostum yang dikenakan Ko Mike lebih glamour nan elegan. Sekaligus juga punya nilai filosofis yang kuat.

Ia menggandeng desainer baju dari UMKM di Malang. Tema yang dipilih adalah arsitektur Masjid Cheng Ho. Sebab, representasi dari akulturasi tiga kebudayaan agung: Tionghoa, Jawa, dan Islam.

Kostum itu didominasi merah. Menyimbolkan kekuatan dan keberanian. Juga warna emas untuk mewakili keagungan. Bentuk kostumnya seperti kostum kaisar-kaisar kerajaan Tiongkok zaman dulu.


Kostum Koko Mike yang mengantarnya meraih gelar Best Costume Koko Cici Indonesia 2022-Lily Yoshica-ITC Center-

Ada mahkota emas di kepalanya. Dengan hiasan bagian yang menjulang dan melebar bermotif kotak-kotak. Tingginya 40 cm. Itu diadaptasi dari arsitektur mahkota Masjid Cheng Ho Surabaya dan sering ditemukan di bangunan-bangunan kelenteng.

Hiasan serupa juga dikenakan di bagian dada dan dua bahunya. Terlihat gagah sekali. Apalagi dipadukan dengan jubah merah yang berkilau, Ditambah rumbai-rumbai penutup di perutnya yang menjulur hingga ke lutut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: