Terjawab Sudah, Ini Penjelasan Mengapa Perpanjangan Waktu Piala Dunia di Qatar Sangatlah Lama

Terjawab Sudah, Ini Penjelasan Mengapa Perpanjangan Waktu Piala Dunia di Qatar Sangatlah Lama

Perpanjangan waktu Inggris melawan Iran di Piala Dunia Qatar 2022 tidak seperti biasanya, tambahan itu terjadi 14 menit di setiap babak.--https://twitter.com/sportbible/status/1594963911433928705?s=20&t=ZO3573qSmmW7tdQp-fdhlw

HARIAN DISWAY -  Diantara kejadian unik yang hadir di piala dunia 2022 di Qatar, ada satu momen yang menarik perhatian penonton. Yaitu perpanjangan waktu (added time) yang cukup lama.

Piala Dunia Qatar 2022 memecahkan rekor waktu perpanjangan waktu yang lama di ketiga pertandingan yang telah dilakoni. Aturan tersebut ternyata hasil dari kebijakan terbaru federasi sepakbola tertinggi, yakni FIFA.

Aturan tersebut terjadi di tiga pertandingan sebelumnya, dimana Inggris memperoleh kemenangan telak 6-2 atas Iran. Pertandingan itu menerapkan tambahan waktu hampir 30 menit di kedua babak karena kiper Alireza Beiranvand dan Bek Harry Maguire mengalami cedera kepala, serta adanya pemeriksaan VAR yang cukup lama.

De Oranje- sebutan timnas Belanda mendapat keuntungan dari total delapan menit tambahan waktu di babak kedua. Mereka berhasil mengalahkan Senegal di menit terakhir perpanjangan. Saat pertandingan Amerika Serikat melawan Wales, terjadi sembilan menit tambahan di babak kedua karena perpanjangan waktu.

Menurut Pierluigi Collina, Legenda Wasit dan Ketua Komite FIFA memberikan keterangan mengapa aturan ini akan menjadi sering digunakan di Piala Dunia.

“Kami telah mengatakan ke semuanya untuk tidak kaget jika mereka melihat wasit keempat menangkat papan elektronik dengan angka besar diatasnya, entah enam, tujuh, atau delapan menit,” Kata Pierluigi dilansir dari ESPN.

Luigi pun menambahkan jika di suatu pertandingan mereka menginginkan active time, maka pihaknya harus siap dengan kondisi tersebut dan akan memberikan tambahan waktu serupa.

“Coba pikirkan pertandingan dengan tiga gol yang telah dicetak. Satu sebebrasi biasanya memakan satu sampai satu setengah menit. Jadi jika tiga gol tercipta, anda akan kehilangan lima sampai enam menit,” Terang Pierluigi.

Dari analogi itu, Pierluigi berkata bahwa yang diinginkannya adalah berhasil mengkalkulasi secara akurat pertambahan waktu di setiap babak. Aturan itu mungkin jadi salah satu fourth official, sepertihalnya kesuksesan fourth official di Rusia 2018 silam, dan mereka pun mengharapkan hal yang sama terjadi di Qatar.

“Aku tidak membahas tentang intervensi VAR, ini adalah sesuatu yang berbeda dan telah diperhitungkn dengan baik oleh Video Assistent Referee,” Tukasnya.

Dengan ini, Empat babak yang terjadi di Piala Dunia 2022 menjadi pertambahan waktu terpanjang sepanjang sejarah, terakhir kali sejak 1966. Rekor ini terjadi dalam satu pertandingan piala dunia yang terjadi di hari Senin (21/11).

Babak pertama pertandingan Inggris dan Iran berlangsung selama 14 menit 8 detik, sedangkan babak kedua berlangsung selama 13 menit 8 detik.

Sementara Amerika Serikat dan Wales berlangsung selama 10 menit dan 34 detik di penghujung babak kedua. Dan pertandingan terakhir antara Senegal dan Belanda terjadi pertambahan waktu 10 menit dan tiga detik. (Affan Fauzan)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: