Brawijaya Awards, Babinsa Kediri Bikin Film hingga Gandeng Legenda Sepak Bola Sulis Budi

Brawijaya Awards, Babinsa Kediri Bikin Film hingga Gandeng Legenda Sepak Bola Sulis Budi

Sertu Abu Nur Arifin (depan kanan) saat memeparkan programnya-Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY -  Program-program luar biasa dari para Bintara Pembina Desa (Babinsa), terus bermunculan dalam penjurian mencari 55 finalis Lomba Babinsa Inspiratif, Selasa, 2 Mei 2023. Remaja dan pemuda sebagai masa depan desa, tidak lepas dari perhatian garda terdepan pertahanan TNI itu. 

Contohnya seperti di Kodim 0809/Kediri. Babinsanya di Koramil 0809/01 Kota, Sertu Abu Nur Arifin mencegah kenakalan remaja dengan membuat komunitas. Ia punya program andalan pemberdayaan pemuda lewat film dan menyatukan peran pendekar muda pencak silat.

“Pada tahun 2022 lalu, kami juga sudah buat film judulnya PEKA. Kepanjangan dari Pemuda Kampung. Sekarang sudah proyek kedua,” ujar Abu.

Kualitas filmnya pun tidak main-main. Terbukti, filmnya dibeli oleh perusahaan bisnis bioskop multiplex asal Korea CGV. Nantinya akan di putar saat ulang tahun Kota Kediri. 

Hal serupa dilakukan oleh Serda Eko Sulistiawan. Kepeduliannya terhadap olahraga, menariknya untuk melakukan pembinaan sepak bola usia dini. Eko melihat anak-anak di sana memiliki bakat dan potensi. “Pelatihnya, kami pakai jasa legenda Persik Sulis Budi,” kata Eko kepada tiga juri dari Harian Disway, Selasa, 2 Mei 2023.

Hingga saat ini sudah ada 90 anak binaan. Eko bercita-cita anak binaan akan ada yang menjadi pemain profesional. Untuk itu ia terus mempersiapkan mereka.

 

Tidak hanya skill tapi juga mental. Dengan mengikutkan mereka ke turnamen atau hanya pertandingan persahabatan.

 

Sementara Serka Trijoto Pristiawawan, sangat peka dengan lingkungannya. Di kampungnya sering terjadi longsor. Untuk mencegah longsor, Trijoto memilih pohon maja untuk ditanam.

“Kenapa saya memilih pohon mojo, karena ternyata akarnya sangat kuat. Bagus untuk mencegah longsor,” ungkap Babinsa yang berdinas di Koramil 0809/06 Mojo. Trijoto membuat minuman dari buah mojo. Minuman buatannya itu telah diuji di laboratorium. Dijamin aman untuk konsumsi.

Ia pun sudah berhasil melakukan konservasi pada 1 hektare tanah. Kedepannya masih ada 3 hektare lahan lagi yang akan digunakan untuk konservasi.

Ada pula Serka Dwi Suprianto yang memberikan wawasan kebangsaan dan persiapan magang kerja. Sehingga banyak anak ditempatnya selamat dari putus sekolah serta bisa bekerja di Jepang.

Kemudian, Serka Henri Prasetyo yang memberikan pelatihan  tentang budidaya dan pengolahan ikan air tawar. Ia berbagi pengalaman membuat keripik ikan nila.

Begitu pula dengan Babinsa inspiratif lainnya, Serma Ratno Timur yang menjaga toleransi umat beragama. Sertu Bambang Suryanto dengan kegiatan sosial memperbaiki rumah warga. Koptu Andik Eko susanto fokus pada kesehatan dengan membina 6 Posyandu. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: