Cheng Yu Pilihan Ketua Yayasan ITCC Lily Yoshica: Xiaong You Cheng Zhu

Cheng Yu Pilihan Ketua Yayasan ITCC Lily Yoshica: Xiaong You Cheng Zhu

Cheng Yu Lily Yoshica--

DALAM melakukan segala sesuatu, Ketua Yayasan Indonesia Tionghoa Culture Centre (ITCC) Lily Yoshica senantiasa mempersiapkannya dengan matang. Tidak pakai SKS: sistem kebut semalam. Dia benar-benar menerapkan pepatah kesukaannyi, "胸有成竹" (xiōng yǒu chéng zhú): menyiapkan semuanya dengan baik sebelum bertindak. 

Adagium ini berasal dari prosa yang ditulis oleh Su Tung-p'o (1037–1101), sastrawan besar dinasti Song. Dalam karya tersebut, diceritakan bagaimana proses kreatif Wen T'ung (1019–1079) sehingga bisa menjadi pelukis bambu nan hebat sekaligus masyhur. 

Alkisah, demi menggapai cita-citanya menjadi ahli melukis bambu, Wen T'ung di waktu luangnya menanam banyak bambu di sekitar rumahnya. Saban hari, tak peduli panas terik atau hujan badai, ia amati bagaimana bambu tumbuh sejak berbentuk tunas dan perhatikan betul-betul perubahan yang terjadi dari musim ke musim. Ya ukurannya, ya daunnya, ya warnanya, ya rantingnya ..., dan hal-hal detail lainnya, ia cermati dengan seksama.

Wen T'ung jadi sangat mengenal dan memahami bambu dari situ. Makanya, tiap kali mengambil kuas, tanpa melihat bambupun, hatinya tetap punya gambaran seperti apa bambu yang akan dilukisnya. Dan, istimewanya, lukisan bambunya selalu tampak hidup dan nyata.

Zhao Buzhi 晁补之 (1053–1110), prosais terkenal dinasti Song, memuji kemampuan Wen T'ung dimaksud dengan membuatkan puisi. Salah satu baitnya berbunyi, "与可画竹时,胸中有成竹" (Yǔkě huà zhú shí, xiōng zhōng yǒu chéng zhú): Yuke kala melukis bambu, di dadanya sudah ada bambu. Yuke adalah nama lain Wen T'ung. 

Sajak Zhao itulah yang kemudian disadur menjadi cheng yu favorit Lily. 

Dari sini kita bisa memetik hikmah, dengan persiapan dan perencanaan yang teperinci, kesuksesan akan diraih sebentar lagi.

Sebagaimana dinyatakan ungkapan klasik, "Chances are always for those who are well prepared." (*)

 

Sumber: