Cheng Yu Pilihan Konsultan Bisnis Indonesia-Tiongkok Cincin Yonita: Zi Zi Bu Juan

ZAMAN sekarang, banyak orang yang ingin bekerja sesuai passion. Tidak mau terlalu terikat, tapi tetap pengin gaji yang gede. Sudahlah menyenangkan, cuan ampun-ampunan pula. Ada orang yang kesampaian, namun tidak sedikit –kalau bukan kebanyakan– yang terbentur kenyataan: kerja apapun dan dalam kondisi bagaimanapun demi menyambung hidup.

Cincin Yonita termasuk golongan yang disebut pertama. Ia membuka usaha sebagai konsultan bisnis Indonesia-Tiongkok. 

"Bisnis ini terbentuk dengan sendirinya. Bisa dibilang hanya karena saya enjoy dan hobi traveling ke mana-mana, terutama ke Tiongkok. Eh, tanpa sadar rutinitas saya itu bisa menjadi karir bisnis di masa emas," ujar Cincin, lantas tertawa. 

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Pendiri Perkumpulan Macan Putih Nusantara Suhu Prajito: Zhu Ren Wei Le

Cincin bercerita, bisnis konsultannyi bermula dari pertemuan dengan teman-temannyi. Lalu berkembang dengan tanya jawab seputar peluang bisnis Indonesia-Tiongkok. 

"Ternyata banyak sekali yang membutuhkan info tentang bagaimana menjalin dan membuka usaha di kedua negara tersebut. Itulah yang membuat saya tertarik untuk membantu para pebisnis Indonesia-Tiongkok melakukan business matching," ungkap Cincin.

Ogah menyia-nyiakan kesempatan, Cincin langsung membentuk tim ahli. Laris manis. Kliennyi berdatangan dari sana-sini. 

"Saya suka bisnis konsultan ini karena membuat waktu saya jadi fleksibel dan punya peluang finansial yang tak terbatas. Saya tetap bisa bebas bergerak melakukan aktivitas yang saya suka dan di waktu yang sama tetap bisa produktif bekerja," kata Cincin.

Terlihat santai, tetapi Cincin sebenarnya "孜孜不倦" (zī zī bù juàn): tak pernah lelah untuk bekerja dan belajar. (*)

 

Sumber: