PUPR ''Berulah Lagi", Kawasan Dieng Bakal Ditata Ulang. Intip Desain Terbarunya

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Setelah berhasil mempercantik banyak kawasan wisata, hunian dan industri di Indonesia, PUPR bergerak lagi. Kali ini sasarannya adalah kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah. 

Penataan kawasan Dieng ditujukan untuk meningkatkan potensi pariwisata di Provinsi Jawa Tengah.Utamanya Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara. Penataan dan pembangunan infrastruktur akan mengubah wajah kawasan Dieng agar lebih menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penataan kawasan tersebut diharapkan mampu menghadirkan para wisatawan untuk datang ke kawasan Dieng, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. “Penataan kawasan wisata juga untuk memberikan pelayanan yang baik bagi para pengunjung yang datang," kata Basuki minggu, 14 Mei 2023. 

Desain baru landskap Candi Arjuna Dieng-PUPR-

BACA JUGA:Pesan Presiden Jokowi untuk Penerusnya: Jangan Takut Uni Eropa!

BACA JUGA:Pemerintah Genjot Vaksin Booster Kedua, Targetkan Separuh Orang Dewasa diatas 18 Tahun Tervaksin

Kawasan wisata dataran tinggi Dieng memiliki potensi alam yang indah dengan udara yang masih alami dan sangat berpotensial untuk dikembangkan. Selain pemandangan alam yang indah, Dieng juga menyimpan banyak objek wisata geologi dan sejarah seperti Kawah Sikidang, Kawah Sileri, Telaga Warna, Gunung Prau, dan kawasan candi-candi. 

Basuki mengatakan, pekerjaan penataan kawasan wisata Dieng akan dimulai pada 2023 dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp. 101 miliar. Saat ini tahap pematangan proses lelang dengan luas area ditangani 5,7 hektar dari total luas kawasan wisata Dieng 4.600 hektar.

Adapun lokasi penanganan meliputi kompleks wisata Candi Arjuna dan kawasan Sikidang di Banjarnegara, Kawasan Telaga Warna, Bukit Sikunir, dan Kawasan Sikidang di Wonosobo. Lingkup pekerjaan setiap kawasan wisata rata-rata meliputi renovasi bangunan utama, pembangunan kantor pengelola, pembangunan mushola, gudang, dan ruang tiket/informasi, penataan area amphitheater/camping ground, penataan kios pedagang, area parkir, dan lansekap. 

Desain baru kawasan Sikunir. Titik melihat matahari terbit favorit di Dieng-Kementerian PUPR-

BACA JUGA:Mengenal Spesialis Kedokteran Kelautan, Prodi Baru Universitas Hang Tuah Surabaya

BACA JUGA:PKB Beri Sinyal Usung Khofifah untuk Pilgub 2024

Basuki menuturkan, dalam setiap penataan yang dilakukan Kementerian PUPR,  mengedepankan ketelitian dan detail yang menonjolkan kualitas artistik dengan memaksimalkan potensi lokal dan segala kekayaan alamnya. 

Hal ini kata Basuki misalnya tergambar dalam penataan kawasan Bukit Sikunir yang dilengkapi amphitheater yang kehadirannya diharapkan akan mendukung kegiatan seni dan budaya lokal, mampu mengangkat kearifan lokal budaya daerah, sehingga dapat mendatangkan devisa, membuka lapangan kerja serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.(*)

Sumber: