Pameran Seni Rupa Masjid: Gerakan Membeli Lukisan untuk Disumbangkan ke Masjid
![Pameran Seni Rupa Masjid: Gerakan Membeli Lukisan untuk Disumbangkan ke Masjid](https://cms.disway.id/uploads/64323324d804b3d5f5b0ed8a598f7d97.jpg)
Para seniman Sidoarjo, menggagas pameran seni rupa masjid, hasilnya disumbangkan untuk masjid.-Joko Susilo untuk Harian Disway.-
Beberapa perupa dan tokoh telah menyatakan bersedia berpartisipasi dalam pameran itu. Beberapa di antaranya adalah: Suwandi, Amdo Brada, Jansen Jasien, Bangun Asmoro, Lutfi Sakhato, Sulton Akbar, Nonot Sukrasmono, Irwanto, Gus Nizam, Sentot Usdek, Widodo Basuki, dan lain lain.
Pendiri Kampoeng Seni Sidoarjo, Mahmud Welly Al Yunus, menuturkan bahwa ia telah sowan kepada 4 ulama dan kiai. Tujuannya, untuk meminta nasihat perihal dasar hukum memajang lukisan di area masjid.
"Hasilnya, yang penting lukisannya tidak boleh menyerupai makhluk hidup, menyerupai manusia atau binatang," kata Welly.
BACA JUGA:Tak Mau Kalah Seru, Para Pemandu Dolanan Geber Persiapan Elingpiade 2023 di Kantor Harian Disway
Pandangan dari ulama dan kiai tersebut lantas direspon oleh Zalfa Robby yang bertindak sebagai kurator pameran. Ia mensyaratkan peserta pameran tidak diperkenankan mengusung lukisan yang menggambarkan, mengilustrasikan, dan menyerupai makhluk hidup.
"Pada gerakan ini, kita pamerkan lukisan yang berkaitan dengan hal-hal imajinatif. Lukisan bisa berbentuk seni abstrak, seni abstraksi, seni kaligrafi, seni ornamen dan seni dekoratif. Ruang eksplorasinya masih sangat terbuka," kata lulusan Seni Murni ISI Yogyakarta itu.
Ketua PC Lesbumi Sidoarjo, Akhmad Anis Fahmi, berharap gerakan itu menjadi gejala baru di Sidoarjo. Gejala positif demi pemajuan seni budaya dan masyarakat di kota itu.
"Kami berharap, gerakan membeli lukisan untuk disumbangkan ke masjid ini dapat menjadi gaya hidup masyarakat. Semoga berkelanjutan, " ungkapnya. Dengan pameran tersebut, ia berharap seniman dapat makmur, masjid makmur, dan seni budaya di Sidoarjo kian maju.(Guruh Dimas Nugraha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: